Pengaruh Diameter Knalpot Sepeda Motor Terhadap Intensitas Bunyi
DOI:
https://doi.org/10.31851/jupiter.v2i1.4540Keywords:
Bising, Intensitas Bunyi, Knalpot MotorAbstract
Bising merupakan hasil sampingan dari suara kendaraan yang sering melintas dan tidak dapat kita hindari dari kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intensitas bunyi yang ditimbulkan oleh kenderaan dengan diameter knalpot yang berbeda serta membandingkannya dengan intensitas bunyi yang di peroleh atau kebisingan dengan ambang baku tingkat kebisingan berdasarkan KMLH Kep-48/MENLH/1996. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu pengambilan data kebisingan dengan menggunakan alat sound level meter. Hasil penelitian diketahui bahwa diameter knalpot sepeda motor mempunyai pengaruh terhadap intensitas bunyi yaitu semakin besar diameter knalpot sepeda motor maka intensitas bunyi yang dihasilkan semakin besar. Pada saat gas tinggi( 15000 rpm) Knalpot berdiameter 10mm menghasilkan intensitas bunyi sebesar 10-3,497 w/m2 dan motor tanpa knalpot menghasilkan intensitas bunyi sebesar 10-1,987 w/m2, sedangkan pada gas normal (7000rpm) nilai intensitas bunyi pada diameter 10 mm sebesar 10-5,472 w/m2 dan motor tanpa knalpot intensitas bunyi sebesar 10-2,595 w/m2.Downloads
Published
2020-02-01
Issue
Section
Articles
License
 JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Jupiter/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.