Pengukuran Radiasi Elektromagnetik Telepon Seluler Berdasarkan Tipe Telepon

Authors

  • Alun Pratama Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang
  • Jumingin Jumingin Program Studi Fisika Universitas PGRI Palembang
  • Atina Atina Department of Physics, Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/jupiter.v3i1.6759

Keywords:

Radiasi, Telepon Seluler, Kuat Medan Listrik dan Kuat Medan Magnet, Mode On dan Mode Off

Abstract

Telah dilakukan penelitian pada bulan juni tentang radiasi elektromagnetik pada telepon seluler menggunakan elektromagnetik radiation detector (BENETECH 3120) di Universitas PGRI Palembang. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa tinggi instensitas radiasi elektromagnetik berdasarkan kuat medan listrik dan kuat medan magnet pada telepon seluler saat mode on (dalam panggilan seluler) dan mode off  (standby). Metode yang digunakan adalah metode Purpossive Sampling dan mendapat data-data kuat medan listrik dan medan magnet. Kemudian didapat nilai kuat medan listrik dan kuat medan magnet diperoleh nilai tertinggi dan terendah dari nilai yang didapat. Kuat medan listrik pada mode on yaitu pada ponsel dengan tipe 7 yaitu 306 V/m dan pada mode off yaitu pada ponsel dengan tipe 7 yaitu 267 V/m. Sedangkan nilai kuat medan magnet yang tertinggi pada mode on oleh ponsel tipe 7 yaitu 0,56 μT dan pada mode off oleh ponsel tipe 8 yaitu 0,12 μT. Nilai kuat medan listrik terendah pada mode on yaitu pada ponsel dengan tipe 2 yaitu 12 V/m, sedangkan pada mode off terdapat 2 tipe ponsel dengan nilai yang sama  pada tipe 2 yaitu 12 V/m. Nilai kuat medan magnet yang terendah pada mode on terdapat 3 tipe ponsel dengan nilai yang sama pada tipe 3, tipe 5 dan tipe 6 yaitu 0 μT, dan pada mode Off terdapat bahwa 8 tipe ponsel dengan nilai yang sama pada tipe 1, tipe 2, tipe 3, tipe 4, tipe 5, tipe 6, tipe 9 dan tipe 10 yaitu 0 μT. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat medan listrik dan kuat medan magnet pada mode on (sedang dalam panggilan) dan mode off (mode stand by) masih dibawah ambang batas yang ditetapakan oleh WHO.

Author Biography

Atina Atina, Department of Physics, Universitas PGRI Palembang

SINTA ID : 104270

References

Athena, T. Tugaswati dan Sukar. 1999/2000 Kuat Medan Listrik Dan Medan Magnet Pada Peralatan Rumah Tangga Dan Kantor, 27 (1).

Hardell, L. 2007. Research Report, Ȫrebro University in Sweden. Di akses pada 27 Maret 2021.

Hartina, Iswandi, dan L. M. Said. 2014. Pengukuran Intensitas Radiasi yang Dipancarkan oleh Ponsel dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan. Jurnal Teknosain, 8 (1): 109-120.

Mahardika, I.P. 2009. Efek Radiasi Elektromagnetik Ponsel Terhadap Kesehatan Manusia. Jurnal Elektro Indonesia.

Salford, Brun, Persson, Eberhardt, dan Malmgren. 2006. Studied the effects of microwave radiation on the rat brain. Swedish Researchers, Lund University.

Syahria, E. Setiawati, dan K. S. Firdausi. 2012. Pembuatan Kurva Isodosis Paparan Radiasi di Ruang Pemerikasaan Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Jurnal Berkala Fisika, 15(4): 123-132.

Tribuana, N. 2000. Pengukuran Medan Listrik dan Medan Magnet di bawah SUTET 500kV. Widyaiswara Batan patn-Batan Elektro Indonesia, VI (32).

Wijaya, N. H., W. Kartika, dan A. R. D. Utari. 2019. Deteksi Radiasi Gelombang Elektromagnetik Dari Peralatan Medis dan Elektronik di Rumah Sakit. Jurnal ECOTIPE, 6(2): 102-106.

Word Health Organization. 2007. Electromagnetic Field and Public Health

Downloads

Additional Files

Published

2021-12-11