Analisis Tingkat Kebisingan Bengkel di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang

Authors

  • Noni Ambar Pitaloka PGRI Palembang University

DOI:

https://doi.org/10.31851/jupiter.v4i1.7622

Keywords:

Workshop Noise, Sound Level Meter

Abstract

 

Revolusi Industri yang dimulai pada Abad-18 menjadi sebuah terobosan besar dalam sejarah peradaban manusia. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini tidak dipungkiri pula membawa banyak efek negatif yang sebanding dengan dampak positif kemajuan tersebut. Dampak negatif yang dapat dirasakan adalah taraf kebisingan akibat aktivitas dari mesin-mesin yang ada di bengkel maupun kawasan industri. Studi ini bertujuan mengukur seberapa tinggi nilai taraf kebisingan yang dihasilkan dari aktivitas Bengkel di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang. Pengukuran dilakukan saat bengkel beroperasi dengan waktu pengukuran selama 10 Menit pada 2 hari yang berbeda menggunakan Alat Sound Level Meter. Metode untuk perhitungan nilai taraf kebisingan menggunakan rumus kebisingan sesaat yang didapat hasil pengukuran tingkat kebisingan Aktivitas Bengkel DLHK Kota Palembang selama 2 hari yaitu pada tanggal 26 Juli 2021, dan 4 Agustus 2021 diperoleh nilai rata-rata Leq untuk kebisingan sesaat masing-masing sebesar 62,6 dB(A), dan 63,6 dB(A). Setelah di dilakukan analisis, taraf kebisingan Bengkel DLHK Kota Palembang saat sedang beroperasi berada di bawah standar mutu kebisingan Lingkungan Industri sebesar 70 dB berdasarkan peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup KEP-48/MENLH/11/1996, yang berarti masih dalam taraf yang wajar.

Author Biography

Noni Ambar Pitaloka, PGRI Palembang University

I am a student at PGRI Palembang University. My Major is Physics in Sains and Technology Department. My Hobby is Reading.

Downloads

Published

2022-07-31