Studi Kualitas Pengolahan Air Sungai Ogan Kertapati dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi
DOI:
https://doi.org/10.31851/jupiter.v6i1.9202Keywords:
Elektroda Alumunium, Ion Terlarut, Lama Waktu Elektrolisis, ElektrokoagulasiAbstract
Kegiatan industri dan kegiatan rumah tangga di sungai berpotensi mempengaruhi kualitas air. Upaya peningkatan kualitas air dapat dilakukan dengan cara fisik, salah satunya dengan penggunaan elektrokoagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan ion-ion terlarut di sampel air sungai Ogan Kertapati dengan cara elektrokoagulasi. Metode yang digunakan berupa survey di lokasi Sungai Ogan Kertapati Palembang, pengamatan langsung disertai pengambilan sampel. Tahap selanjutnya dilakukan percobaan (eksperimen) di laboratorium. Elektrokoagulasi dilakukan dengan memvariasikan lama waktu elektrolisis (30, 60 dan 90 menit). Hasil menunjukkan bahwa penurunan ion-ion terlarut terbesar pada luas elektroda 3 cm x 10 cm, lamanya waktu 90 menit dengan penurunan sebesar 248,12 μS/cm, Uji F2 faktor menunjukkan variasi lama waktu dan luas elektroda yang digunakan didapatkan masing-masing memiliki data sebanyak 9 data, kemudian dilakukan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) antara perlakuan waktu dan luas elektroda yang berbeda menunjukan perbedaan yang nyata terhadap penurunan ion-ion terlarut.
References
Asghara, A. (2007). Strategi Peningkatan Kapasitas Pelayanan Air Bersih di Kota Bangko Kabupaten Merangin . Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. (Dipublikasikan)
Asmadi. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Hanum, F., R. Tambun, M.Y. Ritonga, & W.W. Kasim (2015). Aplikasi Elektrokoagulasi dalam Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia USU, 4(4): 1-5.
Masrullita, M., Hakim, L., Nurlaila, R., & Azila, N. (2021). Pengaruh waktu dan kuat arus pada pengolahan air payau menjadi air bersih dengan proses elektrokoagulasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(1), 111-122.
Mayudin, I.F., & A. Ariesmayana. (2021). Analisis Kualitas Air Baku, Pengolahan dan Distribusi PDAM Tirta Al-Batani Kabupaten Serang. Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam, 4(2):142-150.
Melani, A., Lesmana, A. I., & Rifdah, R. (2018). Kajian Pengaruh Waktu dan Ukuran Lempengan terhadap Limbah Cair Industri Kain Tenun Songket dengan Metode ElektrokoagulasI. Jurnal Distilasi, 2(1), 23-34.
Mulyani, I. M., Prayitno, F. W. Mahatmanti, dan E. Kusumastuti. (2017). Pengaruh Jenis Plat Elektroda pada Proses Elektrokoagulasi Untuk Menurunkan Kadar Thorium dalam Limbah Hasil Pengolahan Logam Tanah Jarang. Prosiding Pusat Sains dan Teknologi Akselertor Batan.401-412.
Novita, S. (2017). Pengaruh Variasi Kuat Arus Listrik dan Waktu Pengadukan pada Proses Elektrokoagulasi untuk Penjernihan Air Baku PDAM TIRTANADI IPA Sunggal. Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Negri Medan2017
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Rosyidah, M. (2018). Analisis Pencemaran Air Sungai Musi Akibat Aktivitas Industri (Studi Kasus Kecamatan Kertapati Palembang). Jurnal Redoks, 3(1), 21-32.
Yulianto, A., L. Hakim, I. Purwaningsih, & V. A. Pravitasari. (2009). Pengolahan Limbah Cair Industri Batik pada Skala Laboratorium dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, 5(1):6-11 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
 JUPITER: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Jupiter/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.