Performa Hematologi Dan Kualitas Air Budidaya Ikan Patin (Pangasius sp.) Yang Diberi Bakteri Fotosintetik (Rhodobacter sp. dan Rhodococcus sp.)
DOI:
https://doi.org/10.31851/jipbp.v18i1.11206Keywords:
Bakteri fotosintetik, hematologi, kualitas air, Pangasius sp.Abstract
Ikan Patin (Pangasius sp.) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dalam industri perikanan budidaya. Namun proses budidaya intensif dengan padat tebar tinggi yang disertai dengan pengelolaan air yang tidak baik, dapat menurunkan kualitas air sehingga mengakibatkan stres dan kesehatan ikan terganggu. Oleh karena itu penelitian penggunaan bakteri fotosintetik (Rhodobacter sp. dan Rhodococcus sp.) pada kolam budidaya ikan patin bertujuan untuk memperbaiki kondisi kualitas air. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok, dengan dua perlakuan dan satu kontrol dan masing-masing perlakuan tiga ulangan : A = 0,2 ml/l, B = 0,5 ml/l, dan C = Kontrol (tanpa bakteri fotosintetik). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bakteri fotosintetik pada kolam budidaya ikan patin berpengaruh baik terhadap proses perbaikan kualitas air, yang ditunjukan dengan optimalnya nilai kualitas air yaitu parameter suhu, pH, oksigen terlarut dan adanya penurunan nilai Total Organic Matter yang disebabkan oleh adanya proses bioremediasi yang dilakukan oleh bakteri fotosintetik.
Catfish (Pangasius sp.) is a type of freshwater fish that has important economic value in the aquaculture industry. However, the intensive cultivation process with high stocking densities, accompanied by poor water management, can reduce water quality, resulting in stress and disturbed fish health. Therefore research on the use of photosynthetic bacteria (Rhodobacter sp. and Rhodococcus sp.) in catfish culture ponds aims to improve water quality conditions. The design used was a randomized block design, with two treatments and one control and three replications for each treatment: A = 0.2 ml/l, B = 0.5 ml/l, and C = control (without photosynthetic bacteria). The results showed that the application of photosynthetic bacteria to catfish culture ponds had a good effect on the process of improving water quality, which was indicated by the optimal water quality values, namely the parameters of temperature, pH, dissolved oxygen and a decrease in the value of Total Organic Matter caused by the bioremediation process carried out by photosynthetic bacteria.
References
Affandi, R., dan Tang, U.M. 2002. Fisiologi Hewan Air. Unri Press. Riau. 166 hlm.
Chandra, E. 2008. Kajian Dampak Usaha Budidaya Ikan Patin Jambal (Pangasius djambal) Sistem Karamba Terhadap Kualitas Air Sungai Ogan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir. Akuatik-Jurnal Sumberdaya Perairan. Volume 4. No 2. hal : 22-28.
Dopongtonung, A. 2008. Gambaran Darah Ikan Lele (Clarias sp.) yang Berasal dari Daerah Laladon Bogor. Skripsi. Fakultas Kedoteran, Institut Pertanian Bogor. 36 hlm.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Emu, S. 2010. Pemanfaatan Garam pada Pengangkutan Sistem Tertutup Benih Ikan Patin (Pangasius sp.) Berkepadatan Tinggi dalam Media yang Mengandung Zeolit dan Arang Aktif. Tesis. Program Studi Ilmu Akuakultur. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.
Guyton, A.C. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Irawati Setiawan (Penerjemah). Penerbit Buku kedokteran EGC, Jakarta.
Hastuti, S. 2004. Respons Fisiologis Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac.) yang diberi Pakan Mengandung Kromium-Ragi Terhadap Perubahan Suhu Lingkungan. Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertaian Bogor.
Hastuti, S., dan Subandiyono. 2011. Performa Hematologis Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Kualitas Air Media pada Sistim Budidaya dengan Penerapan Kolam Biofiltrasi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang. Jurnal Saintek Perikanan. Volume 6. No 2. hal : 1-5.
Khotimah, K., Harmilia, E.D., dan Sari, R. 2016. Pemberian Probiotik pada Media Pemeliharaan Benih Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) dalam Akuarium. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. Volume 4. No 2. hal : 152-158.
Kobayashi, M. 1995. Waste Remediation and Treatment Using Anoxygenic Phototrophic Bacteria. In Anoxygenic Photosynthetic Bacteria. (pp. 1269-1282). 10.1007/0-306-47954-0_62.
Kordi, M.G.H. 2010. Panduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di Kolam Terpal. Lily Publisher. Yogyakarta. 279 Hal.
Lagler, K.F., Bardach, J.E., Miller, R.R., dan Passiono, D.R. 1977. Ichtyology. John Wiley and Sons. Inc. New York-London.
Lukistyowati, I. 2012. Studi Efektifitas Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) untuk Mencegah Penyakit Edwardsiellosis pada Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). Berkala Perikanan Terubuk. Volume 40. No 2. hal : 56-74.
Maftuch, H., Nursyam., dan Sukarni. 2012. Kajian Penggunaan Ciprofloxacin Terhadap Hematologi Ikan Botia (Botia macracanthus, Bleeker.) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. J. Exp Life Sci. Volume 2. No 2. hal : 65-69.
Manengkey, Hermanto W.K. 2010. Kandungan Bahan Organik pada Sedimen di Perairan Teluk Buyat dan Sekitarnya. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Volume 6. No 3. hal 114-119.
Mansyur, A., Tangko, A.M. 2008. Probiotik : Pemanfaatannya untuk Pakan Ikan Berkualitas Rendah. Media Akuakultur. Volume 3. No 2. hal : 145-149. http://dx.doi.org/10. 15578/ma.3.2.2008.145-149.
Munisa, Q., Subandiyono., dan Pinandoyo. 2015. Pengaruh Kandungan Lemak dan Energi yang Berbeda dalam Pakan Terhadap Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Patin (Pangasius pangasius). Journal of Aquaculture Management and Technology. Volume 4. No 3. hal :12-21.
Putra., dan Gautama, C.D. 2018. Dinamika Total Organic Matter (TOM) pada Air Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) di UPT PTPBP2KP Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Thesis. Universitas Brawijaya.
Suryati. 2010. Pemberian Kappakaraginan untuk Meningkatkan Respon Imun Non-Spesifik dan Resistensi Penyakit pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Trisna, D.E., Sasanti, A.D., dan Muslim. 2013. Populasi Bakteri, Kualitas Air Media Pemeliharaan dan Histologi Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Berprobiotik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. Volume 1. No 1. hal : 90-102. https: //doi.org/10.36706/jari.v1i1.1782
Vonti, O. 2008. Gambaran Darah Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) Strain Sinyonya yang Berasal dari Daerah Ciampea Bogor. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. IPB. Bogor.
Widiyanto, T. 2001. Pendekatan Biokondisioner dengan Bakteri Fotosintetik Anoksigenik (BFA) untuk Pengendalian Senyawa Metabolik Toksik di Tambak Udang. Program Pascasarjana. Institur Pertanian Bogor.
Wahjuningrum, D., Ashry, N., dan Nuryati, S. 2008. Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang Terminalia Cattapa untuk Pencegahan dan Pengobatan Ikan Patin Pangasionodon hypophthalmus yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila. Jurnal Akuakultur Indonesia. Volume 7. No 1. hal : 79–94.
Yanto, H., Hastiadi., dan Sunarto. 2015. Studi Hematologi untuk Diagnosa Penyakit Ikan secara Dini di Sentra Produksi Budidaya Ikan Air Tawar Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Akuatika. Volume 4. No 1. hal : 11-20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adi Suriyadin, Muhammad haikal Abdurachman, Muh. Fahruddin, Heri Murtawan, Muhammad Aidil Huda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.