Analisis In Vitro : Efektivitas Daun dan Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Terhadap Bakteri Edwardsiella tarda

Authors

  • Madyasta Anggana Rarassari Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Danang Yonarta Universitas Sriwijaya
  • Sefti Heza Dwinanti Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.31851/jipbp.v18i1.11453

Abstract

Serangan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para pembudidaya. Edwardsiella tarda merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit pada ikan. Dampak terburuk dari adanya serangan penyakit adalah terjadinya kematian ikan secara masal sehingga membuat kegagalan produksi yang pastinya sangat merugikan. Pencegahan dan pengobatan merupakan cara ampuh dalam menanggulangi penyakit pada ikan. Penggunaan bahan alami yang lebih aman lebih disarankan karena tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan, ikan, ataupun manusia. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah bagian daun dan kulit durian.  Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya pada bulan April-Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium yang dirancang menggunakan post only control group design dengan membandingkan efek antibakterial esktrak daun dan kulit durian (Durio zibethinus Murr) dengan kontrol dan perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Kontrol yang digunakan adalah antibiotik (chloramphenicol). Ekstrak etanol kulit durian (Durio zibethinus Murr) dapat digunakan sebagai kandidat obat penyakit yang disebabkan oleh bakteri Edwardsiella tarda. Namun, perlu dilakukan uji klinis (in vivo) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ikan.

Disease attack caused by bacteria is one of the problems faced by cultivators. Edwardsiella tarda is one of the bacteria that causes disease in fish. The worst impact of disease attacks is the mass death of fish, causing production failure which is certainly very detrimental. Prevention and treatment is a powerful way of dealing with disease in fish. The use of safer natural ingredients is recommended because they do not cause negative effects on the environment, fish or humans. One of the natural ingredients that can be used is the leaves and skin of durian. The implementation of this research was carried out at the Aquaculture Laboratory, Aquaculture Study Program, Department of Fisheries, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University in April-June 2021. This research used a laboratory experimental method which was designed using a post only control group design by comparing the antibacterial effects of leaf extract and durian skin (Durio zibethinus Murr) with control and treatment with 3 repetitions. The control used was an antibiotic (chloramphenicol). The ethanol extract of durian peel (Durio zibethinus Murr) can be used as a drug candidate for diseases caused by the bacterium Edwardsiella tarda. However, it is necessary to carry out clinical trials (in vivo) to determine the effect on fish.

 

References

Afrianto, E., Liviawaty, E., Jamaris, Z. dan Hendi., 2015. Penyakit Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.

A'yunin, Q., Kartikaningsih, H., Andayani, S., Surantika, M., Fariedah, Fani, Soeprijanto, A., & Bai, N. 2019. Efikasi Oxytetracycline terhadap Kesehatan Ikan Lele (Clarias sp) yang Diinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda. Journal of Fisheries and Marine Research. Volume 3 No.1. hal : 105-110.

Arlova, N. 2015. Uji Kandungan Senyawa Fitokimia Kulit Durian sebagai Bahan Aktif Pembuatan Sabun. Jurnal Chemtech. Volume 1 No.1. hal : 18-21.

Azhar, F., Junaidi, M., Muklis, A. & Scabra, A.R. 2020. Penanggulangan Penyakit Mas (Motile Aeromonas Septicemia) pada Ikan Nila Menggunakan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram. Volume 7 No.3. hal 32-324.

Chigurupati, S., Mohammad, J.I., Viyatabalan, S., Vaipuri, N.D., Selvarjayan, K.K., & Nemala, A.R. 2017. Quantitative Estimation and Antimicrobial Potential Of Ethanol Extract Of Durio zibethinus Murr. Leaves. Asian Journal Of Pharmaceutical And Clinical Research. Volume 10 No.9. hal : 251-254.

Darsana, I.G.O., Besung, I.N.K. & Mahatmi, H. 2012. Potensi Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli secara In Vitro. Indonesia Medicus Veterinus. Volume 1 No.3. hal 337-351.

Deru, C.A., Salosso, C.A. & Eoh, C.B. 2019. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) terhadap Tingkat Kesembuhan dan Kelulushidupan Kepiting Bakau (Scylla seratta) yang Dimutilasi. Jurnal Aquatik. Volume 2 No.1. hal 1-13.

Ergina., Nuryanti, S., & Pursitasari, I.D. 2014. Uji kualitatif senyawa metabolit sekunder pada daun palado (Agave angustifolia) yang diekstraksi dengan pelarut air dan etanol. Jurnal Akademika Kimia. Volume 3 No.3. hal : 165-172.

Hadiroseyani, Y., Hafifuddin., Alifuddin, M., & Supriyadi, H. 2005. Potensi Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) untuk Pengobatan Penyakit Cacar pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) yang Disebabkan Aeromonas. Jurnal Akuakultur Indonesia. Volume 4 No.2. hal : 139–144.

Herlina, 2017. Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) untuk Meningkatkan Respon Imun Non Spesifik dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmu Hewani Tropika. Volume 6 No.1. hal 1-4.

Insanu, M., Ruslan, K., Fidrianny, I. & Wijaya, S. 2011. Isolasi Flavonoid dari Daun Durian (Durio Zibenthinus Mur,, Bombacaceae). Acta Pharmaceutica Indonesia. Volume 36 No.1&2. hal 6-10.

Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak Dan Lemak Pangan. UI-Press. Jakarta.

Kristianto, A. 2013. Pengaruh Ekstrak Kasar Tanin Dari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Pada Pengolahan Air. Skripsi. Jember.

Maradona, D. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus L.), Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour), dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25925 Dan Escherichia coli ATCC 25922. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Morales, G., Sierra, P., Mancilla, Parades, A., Loyola, L.A., Gallardo, O. & Borquez, J. 2003. Secondary Metabolites from Four Medicinal Plants from Northern Chile, Antimicrobial Activity, and Biotoxicity against Artemia salina. Journal Chile Chem. Volume 48 No.2.

Munfaati, P.N., Ratnasari, E. & Trimulyono, G. 2015. Aktivitas Senyawa Antibakteri Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae Secara in Vitro. LenteraBio. Volume 4 No. 1. hal 64–71.

Muntari, S., Sasanti, A.D. & Taqwa, H.T. 2015. Efektivitas Tepung Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Sangkuriang. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. Volume 3 No.1. hal 35-45.

Payung, C.N. & Manoppo, H. 2015. Peningkatan Respon Kebal Non-spesifik dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) melalui Pemberian Jahe, Zingiber officinale. Jurnal Budidaya Perairan. Volume 3 No.1. hal 11-18.

Prangdimurti, E. 2007. Kapasitas Antioksidan dan Daya Hipokolesterolemik Ekstrak Daun suji (Pleomele angustifolia N.E.Brown). disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Rarassari, M.A., Darius, & Kartika, H.N. 2016. Daya Hambat Ekstrak Euchema spinosium dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Bacillus cereus. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. Volume 7 No.1. hal : 6-12.

Romaidha, I. 2019. Gambaran Bakteri pada Ikan Haruan (Channa striata) yang Dijual di Pasar Kota Pangkalan Bun. Jurnal Borneo Cendekia. Volume 3 No.2. hal 210-222.

Rosmawaty, R., Rosidah & Liviawaty, E., 2016. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Jengkol Dalam Pakan Ikan untuk Meningkatkan Imunitas Benih Gurame (Osphronemus gouramy) terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Perikanan Kelautan. Volume 7 No.1. hal 14-22.

Sabban, A., Rumahlatu, D. & Watuguly, T. 2017. Potensi ekstrak daun teratai (Nymphaea pubescens L.) dalam menghambat Staphylococcus aureus. Biopendix. Volume 3 No.2. hal : 129-141.

Saenal, Yanto, S. & Amirah. 2020. Perendaman Telur dalam Larutan Daun Ketapang (Terminalia cattapa L. ) terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. Volume 6 No. 1. hal 125-133.

Safitri, A. T., Adiratna, N., Drajat, S. & Ismail. 2020. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Udayana. Volume 9 No.2. hal : 66-71.

Sari, E.M., Maruf, W.F. & Sumardianto. 2014. Kajian Senyawa Bioaktif Ekstrak Teripang Hitam (Holothuria edulis) Basah dan Kering sebagai Antibakteri Alami. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. Volume 3 No. 4. hal 16-24.

Sonia, R., Yusnelti, & Fitrianingsih, 2020. Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus (Linn) sebagai Antihiperurisemia. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Volume 10 No.1. hal : 130-139.

Suhartati, R. & Roziqin, D.A. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. Volume 17 No.2. hal 513-518.

Syafitri, E., Afriani, D.T., Siregar, B. & Gustiawan, Y. 2020. Kandungan Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteria Ekstrak Daun Mangrove (Sonneratia alba) Secara in vitro terhadap Aeromonas hydrophila. Jurnal Riset Akuakultur. Volume 15 No.4. hal 253-259.

Wiradnyani, N.K., Wartini, N.M. & Bambang, A.H.M.P. 2014. Komposisi Senyawa Minuman Sinom (Curcuma domestica val-tamarindus indica L.). Media ilmu Teknologi Pangan. Volume 1 No.1. hal : 10-23.

Wirawan, I.K.A., Suryani, S.A.M.P. & Arya, I.W. 2018. Diagnosa, Analisis dan Identifikasi Parasit yang Menyerang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Kawasan Budidaya Ikan di Subak “Baru” Tabanan. Gema Agro, Volume 23 No 1. hal: 63-78.

Zhang, M., Sun, K. & Sun, L. 2008. Regulation of autoinducer 2 production and luxS expression in a pathogenic Edwardsiella tarda strain. Microbiology. Volume 154 No.7. hal 2060-2069.

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

Madyasta Anggana Rarassari, Danang Yonarta, & Sefti Heza Dwinanti. (2023). Analisis In Vitro : Efektivitas Daun dan Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Terhadap Bakteri Edwardsiella tarda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 18(1), 34–42. https://doi.org/10.31851/jipbp.v18i1.11453