Karakterisasi Kimia dan Sensori Surimi di Perairan Tarakan

Authors

  • Nurhikma Universitas Borneo Tarakan
  • Serliana Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara
  • Diah Anggraini Wulandari Badan Riset dan inovasi Nasional, BRIN Cibinong, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/jipbp.v19i1.16113

Keywords:

Barakuda, Bulan-bulan, Gulamah, Proksimat, Sensori, Surimi

Abstract

Surimi adalah daging lumat yang terkonstrat dengan protein miofibril melalui proses pencucian berulang-ulang menggunakan air dingin yang terstandar dengan penambahan garam dan gula (Cryoprotectant). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas surimi yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dengan menggunakan tiga jenis ikan yang berbeda. Pengukuran kualitas surimi dilakukan dengan pengujian sifat dan kimia. Dalam penelitian dilakukan analisis rendemen surimi, pengujian kadar air, protein, lemak dan analisis sensori yang meliputi kenampakan, uji lipat dan uji gigit. Hasil penelitian menunjukkan rendemen surimi yang dihasilkan pada ikan barakuda 7,86, ikan gulamah 7,66 dan ikan bulan-bulan 7,26. Proksimat ikan segar yang dihasilkan ikan barakuda dengan kadar air 77,88%, protein 16,23%, lemak 6,67% dan abu 1,61%, gulamah dengan kadar air 79,41%, protein 15,58%, lemak 3,18% dan abu 1,56% sedangkan bulan-bulan kadar air 69,90%, protein 16,52%, lemak 4,18% dan abu 1,06%. Proksimat surimi yang dihasilkan adalah surimi barakuda kadar air 79,22%, protein 12,41% dan lemak 1,61%. Surimi gulamah memiliki kadar air 80,55%, protein 12,94% dan lemak 1,56% sedangakan surimi bulan-bulan kadar air 75,00%, protein 12,69%, dan lemak 1,06%. Sensori surimi ikan barakuda, ikan gulamah dan ikan bulan-bulan mencapai rata-rata 7 sampai 8. Karakterisasi kimia dan sensori surimi berbahan baku ikan pelagis (barakuda, gulamah dan bulan-bulan) di perairan tarakan sudah sesuai dengan SNI 2694:2013.

 

Surimi, a concentrated myofibril protein product, is prepared through repeated washing with cold water and the addition of salt and cryoprotectants. The objective is to evaluate the surimi quality based on the Indonesian National Standards (SNI 2694:2013). The assessment includes yield analysis, proximate composition (water, protein, fat, and ash content), and sensory evaluation (appearance, folding test, and bite test). The results indicate that the surimi yields were 7.86% for barracuda, 7.66% for gulamah, and 7.26% for moonfish. Fresh fish proximate analysis showed water contents of 77.88%, 79.41%, and 69.90%; protein contents of 16.23%, 15.58%, and 16.52%; fat contents of 6.67%, 3.18%, and 4.18%; and ash contents of 1.61%, 1.56%, and 1.06% for barracuda, gulamah, and moonfish, respectively. For surimi, the water contents were 79.22%, 80.55%, and 75.00%; protein contents were 12.41%, 12.94%, and 12.69%; and fat contents were 1.61%, 1.56%, and 1.06% for barracuda, gulamah, and moonfish, respectively. Sensory evaluation scores ranged from 7 to 8 for all three fish types. The study concludes that the surimi produced from barracuda, gulamah, and moonfish in Tarakan waters meets the quality standards outlined in SNI 2694:2013, showcasing promising chemical and sensory properties for these fish species.

References

[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. (2005). Official methods of analysis (18 Edn). Association of Official Analytic Chemist Inc. Mayland. Us.

[BBPMHP] Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan. (2001). Petunjuk Praktis Pengolahan Surimi. Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian. Jakarta.

[SNI 2694:2013] Standar Nasional Indonesia. (2013). Surimi. Jakarta

Andhikawati, A., Junianto., Permana, R., & Oktavia, Y. (2021). Review: Komposisi gizi ikan terhadap tubuh manusia. Marinade, 04(02), 76-84.

Andriani, D. (2006). Pengolahan rumput laut (eucheuma cottoni) menjadi tepung ATC (Akali Treated Carregeenan) dengan jenis dan konsentrasi larutan akali yang berbeda. Universitas Hasanudin, Makassar.

Arnanda, A. D., Ambariyanto, A., & Ridlo, A. (2005). Fluktuasi kandungan proksimat kerang bulu (Anadara inflata Reeve) di perairan pantai Semarang. Journal of Marine Sciences, 10(2), 78–84.

Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 01-2694-2013. Persyaratan Mutu dan Keamanan Surimi. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Balange, A.K. & Benjakul, S. (2009). Enhancement Of Gel Strength of bigeye snapper (Priacanthus tayenus) surimi using oxidised phenolic Compounds. Food chemistry. Contens lists available at science direct, 113, 61-70.

Hafiludin. (2015). Analisa kandungan gizi pada ikan bandeng yang berasal dari habitat yang berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1), 37-43.

Hassan, M.A., Balange A.K., Senapati, S.R., & Xavier, K.A. (2017). Effect of different washing cycles on the quality of Pangasius hypophthalmus surimi. Fishery Technology, 54, 51-59.

Hoke, M. E., Jahncke, M. L., Hearnsberger, J. O., Chamul, R. S., & Suriyaphan., O. (2000). Stability of washed frozen mince from channel catfish frames. Journal of food science, 65(6), 1083-1086.

Karthikeyan, M., Dileep, A.O., & Shamasundar B.A. (2006). Effect of water washing on the functional and rheological properties of proteins from threadfin bream (Nemipterus japonicus) meat. International Journal of Food Science and Technology, 41, 1002-1010.

Kusnandar, F. (2010). Kimia Pangan. Jakarta: Dian Rakyat .

Lanier, T. C., Yongsawatdigul, J. & Carvajalrondanelli, P. (2014). Surimi and surimi seafood. Boca Raton: CRC Press. Taylor & Francis Group.

Nurhidayah, B., Soekandarsi, E., & Erviani, A.A. (2019). Kandungan kolagen sisik ikan bandeng Chanos-chanos dan sisik ikan nila Oreochromis niloticus. Jurnal biologi makssar, 4(1), 39-47.

Nurhikma., Luthfiyana, N., Maulianawati, D., & Fitriani, A. (2019). Karakteristik nilai gizi dan mutu sensori ikan gulamah (nibea albifora) dengan penambahan daging ayam. Jurnal IPTEKS PSP, 6 (12); 198-206.

Park, J.W. (2014). Surimi and surimi seafood. New York (US). CRC Press.

Prihartanto, E. & Roem, M. (2016). Kajian Potensi Peningkatan Permukiman Di kawasan pesisir dampak abrasi dengan pemanfaatan inderaja (studi kasus : Pantai wisata Binalatung, Kota Tarakan). Jurnal Harpodon Borneo, 9(2), 123-126.

Pudyastuti., Anggi, N., Darmanto, Y.S & Swastawati, F. (2011). Analisa mutu satsumage ikan kurisi (Nemipterus Sp) dengan penggunaan jenis tepung yang berbeda. Jurnal food sci, 6(2), 13-22.

Pratama RI, Rostini I, Rochima E. (2018). Amino acid profile and volatile flavour compounds of raw and steamed patin catfish (Pangasius hypophthalmus) and narrow-barred spanish mackerel (Scomberomorus commerson). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 116: 1-17.

Radityo, C.T., Darmanto Y. S., & Romadhon. (2014). Pengaruh Penambahan Egg White Powder Dengan Konsentrasi 3% Terhadap Kemampuan Pembentukan Gel Surimi Dari Berbagai Jenis Ikan. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 1-9.

Rahayu, W.P. (2001). Penuntun Praktikum Penilaian Sensori. Bogor: Departemen teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Sakti, H., Lestari, S., & Supriadi, A. (2016). Perubahan mutu ikan gabus (Channa striata) asap selama penyimpanan. Jurnal Fishtech, 5(1), 11–18.

Sukarsa, R. D. (2004). Studi aktivitas asam lemak omega-3 ikan laut pada mencit sebagai model hewan percobaan. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 7(1), 68-79.

Surilayani, D., Irnawati, R., & Aditia, R.F. (2019). Mutu surimi ikan gulamah dengan perbedaan frekuensi pencucian. Jurnal perikanan dan kelautan, 9(2), 225-234.

Tanuja, S., Viji, P., Zynudheen, A. A., Ninan, G., & Joshy, C. G. (2014). Composition, textural quality and gel strength of surimi prepared from striped catfish (Pangasianodon hypophthalmus, souvage, 1878). Fishery Technology, 51, 106-111.

Thalib, A. (2009). Pengaruh Penambahan Emulsifier Lemak Dalam Pembuatan Sosis Ikan Tenggiri. Staf pengajar FAPERTA UMMU. Ternate.

Waridi. (2004). Pengolahan Bakso Ikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Winarno, F. G. (2004). Kimia pangan dan gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama.

Wodi, S.T.I.M., Trilaksani, W. & Nurilmala, M. (2014). Perubahan mioglobin tuna mata besar selama penyimpanan suhu chilling. JPHPI, 17(3), 215-224

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Nurhikma, Serliana, & Diah Anggraini Wulandari. (2024). Karakterisasi Kimia dan Sensori Surimi di Perairan Tarakan. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 19(1), 88–96. https://doi.org/10.31851/jipbp.v19i1.16113