Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usaha Produk Olahan Udang di Desa Sungsang, Kecamatan Banyuasin II. Studi Kasus : Pempek, Botor, dan Kerupuk Udang

Authors

  • Desliana Opie Harliani Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas PGRI Palembang
  • Fitra Mulia Jaya Prodi Ilmu Perikanan, Universitas PGRI Palembang
  • Tiara Santeri Prodi Ilmu Kelautan, Universitas PGRI Palembang
  • Ragil Susilowati Prodi Ilmu Kelautan, Universitas PGRI Palembang
  • Santi Mayasari Program Studi Budi Daya Ikan, Universitas PGRI Palembang
  • Panesa Panesa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/jipbp.v19i2.17108

Abstract

Desa Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, memanfaatkan potensi maritim dengan hasil tangkapan laut melimpah sebagai sumber utama pendapatan. Penelitian ini menganalisis pendapatan dan efisiensi usaha pengolahan udang, meliputi pempek, botor, dan kerupuk udang. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha pengolahan pempek udang memiliki nilai R/C ratio sebesar 1,28, sedangkan botor dan kerupuk udang masing-masing memiliki nilai R/C ratio sebesar 1,89. Nilai tersebut menunjukkan bahwa usaha ini efisien dan layak untuk dikembangkan karena setiap pengeluaran sebesar 1 rupiah mampu menghasilkan pendapatan lebih dari 1 rupiah. Pendapatan rata-rata per produksi adalah Rp.179.026,70 untuk pempek, Rp.495.172,13 untuk botor, dan Rp.642.116,77 untuk kerupuk, dengan biaya total masing-masing sebesar Rp.630.306,63, Rp.558.161,20, dan Rp.717.883,23 Berdasarkan hasil penelitian, usaha pengolahan udang di Desa Sungsang terbukti layak secara finansial dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

 

Sungsang Village, located in Banyuasin II District, leverages its abundant marine resources as the primary source of income. This study analyzes the income and efficiency of shrimp-based processing businesses, including pempek, botor, and shrimp crackers. The research utilizes a survey method with purposive sampling techniques. Data were collected through observations, interviews, and literature reviews. The analysis results show that the R/C ratio for pempek is 1.28, while for botor and shrimp crackers, it is 1.89. These values indicate that the businesses are efficient and feasible for further development, as every expenditure of 1 rupiah generates revenue exceeding 1 rupiah. The average income per production cycle is IDR 179,026.70 for pempek, IDR 495,172.13 for botor, and IDR 642,116.77 for shrimp crackers, with total production costs amounting to IDR 630,306.63, IDR 558,161.20, and IDR 717,883.23, respectively. Based on the findings, shrimp processing businesses in Sungsang Village are financially viable and hold significant potential for further development. 

References

Abdullah, S., Wianti, N. I., Suriana, Tadjuddah, M., Bunyamin, & Buana, T. (2022). Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Nelayanmelalui Olahan Ikan Tongkol Di Desa Saponda Laut Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengabdian Kepada MasyarakatMEMBANGUN NEGER, 6(1), 127–140.

Amelia, J. M., Maharani, M. D. K., & Wulandari, D. (2024). Pelatihan Pengemasan Dan Pemasaran Produk Hasil Perikanan Di Lksa Widhya Asih. Proceeding Senadimas Undiksha, 9(1), 1068–1073.

Aminuddin, M. A., & Burhanuddin, A. (2023). Potensi Kekayaan Dan Keberagaman Maritim Di Wilayah Papua Dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Rakyat. MANDUB: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(4), 157–176.

Assegaf, A. R. (2019). Pengaruh Biaya Tetap dan Biaya Variabel Terhadap Profibilitas pada PT. Pecel Lele Lela Internasional, Cabang 17, Tanjung Barat jakarta Selatan. Ekonomi Dan Industri, 20(1), 1–5.

Burhanuddin, A. I., & Nessa, H. M. N. (2018). Pengantar Ilmu Kelautan dan Perikanan (E. R. Fadilah & H. Ramadhani, Eds.). Deepublish.

Gonibala, N., Masinambow, V. A. J., & Maramis, M. T. B. (2019). Analisis Pengaruh Modal dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan UMKM di Kota Kotamobagu. Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(1), 56–67.

Harliani, D. O., Antoni, M., & Adriani, D. (2024). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Kerupuk Udang di Desa Sungsang I dan II Kecamatan Banyuasin II. Journal of Sustainable Dryland Agriculture, 17(1), 15–24.

Hertati, L., Mubarat, H., Purnamasari, E., Hidayatullah, H., & Saputra, L. (2024). Optimalisasi aplikasi e-commerce terasi serbuk udang guna peningkatan ekonomi lokal berkelanjutan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 2630–2638.

Ibrahim, R., Halid, A., & Boekoesoe, Y. (2021). Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Non Irigasi Teknis di Kelurahan Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Agrinesia, 5(3), 176–181.

Ichwani, A., Fauzi, Y. M., & Anwar, N. (2024). Penyuluhan Manajemen Usaha, Kemasan dan Pemasaran Produk Makanan Olahan Ikan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan. Jubaedah : Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah, 4(2), 366–372.

Palandos, P. M., Engka, D. S. M., & Tolosang, K. D. (2019). Analisis Pengaruh Modal, Lama Usaha, Dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi , 19(4), 36–47.

Pramono, J. S., Mustaming, & Putri, D. S. (2020). Cemaran Bakteri pada Makanan Pempek Produksi Rumah Tangga dan Pabrik Pengolah Makanan. Hijp : Health Information Jurnal Penelitian, 2(2), 193–200.

Rahim, A., Hastuti, D. R. D., & Malik, A. (2024). Pembangunan Ekonomi Biru di Indonesia (M. Nasrudin, D. Larasati, & A. Arifin, Eds.). PT. Nasya Expanding Management.

Rusnaini, Fahrizal, M., & Muin, S. (2016). Analisa Biaya dan Pendapatan Industri Pengolahan Kayu di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, 4(4), 643–648.

Wahdiy, M. W., Wahyuni, P. R., & Pramasari, I. F. (2020). Analisis Efisiensi dan Nilai Tambah Gulali Gula Merah di Desa Nyabakan Barat Kecamatan Batang-Batang. Journal of Food Technology and Agroindustry, 2(2).

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Harliani, D. O., Fitra Mulia Jaya, Tiara Santeri, Ragil Susilowati, Santi Mayasari, & Panesa, P. (2024). Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usaha Produk Olahan Udang di Desa Sungsang, Kecamatan Banyuasin II. Studi Kasus : Pempek, Botor, dan Kerupuk Udang. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 19(2), 136–145. https://doi.org/10.31851/jipbp.v19i2.17108