Karakteristik Morfometrik dan Meristik Ikan Putak Notopterus notopterus Di Tiga Kabupaten Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31851/jipbp.v19i2.17769Keywords:
ikan putak, Notopterus notopterus, Morfometrik, meristik, sumatera selatanAbstract
Perbedaan kondisi lingkungan tempat hidup ikan putak Notopterus notopterus dapat mempengaruhi distribusi dan variasi morfologi ikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik morfometrik, meristik dan nisbah kelain Ikan putak di Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang bersifat deskriptif dengan menggunakan Ikan putak sebagai objek penelitian. Pengambilan sampel ikan putak dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling pada 3 stasiun tempat pengambilan sampel, yaitu stasiun 1 penampungan ikan putak yang ada di desa Epil Kabupaten Musi Banyuasin, Stasiun 2 terletak di BBI Sukarela Kabupaten Banyuasin, dan Stasiun 3 tengkulak ikan putak yang terletak di Sianjur 3 Kota Palembang. Sampel yang diperoleh diamati mengunakan acuan penelitian terdahulu dan diolah dengan analisis sederhana hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga stasiun tersebut, ada 11 karakter yang sama yang menunjukkan status alometrik positif, yaitu lebar kepala (HW), jarak antara sirip anal dan perut (PEFL), panjang sirip punggung (DFL), lebar sirip dubur bagian atas (NAFL), lebar sirip punggung (NPF), kedalaman kepala (HD), lebar sirip dubur (AFW), tinggi badan (BD), jarak linea lateralis ke tubuh bagian bawah (DLB), jarak linea lateralis bagian atas (DLU), dan lebar tulang sirip punggung (DSW). Disamping itu 3 stasiun tersebut ada 3 karakter yang dengan status hubungan kuat, yaitu panjang standar (SL), panjang sirip punggung (DFL), dan lebar sirip punggung (NPF). Berdasarkan data tersebut pada stasiun 1 dan 3 menunjukkan perbandingan jenis kelamin didominasi oleh ikan putak jantan sehingga dapat dikatakan populasi ikan putak di stasiun 1 dan 3 tidak ideal.
Differences in environmental conditions where the Notopterus notopterus fish live can influence the distribution and variation in fish morphology. The aim of the research was to determine the morphometric characteristics, meristics and diversity ratios of knife fish in South Sumatra. The method used in this research is a descriptive survey method using knife fish as the research object. Sampling of knife fish was carried out using the purposive sampling method at 3 stations where samples were taken, namely station 1, the knife fish shelter in Epil village, Musi Banyuasin Regency, Station 2 located at BBI Sukarela Banyuasin Regency, and Station 3, the knife fish middleman located at Sianjur 3 Palembang City. The samples obtained were observed using previous research references and processed with simple analysis. The research results showed that from the third station, there were the same 11 characters that indicated positive allometric status, namely head width (HW), distance between anal and pelvic fins (PEFL), dorsal fin length (DFL), upper anal fin width (NAFL), dorsal fin width (NPF), head depth (HD), anal fin width (AFW), body height (BD), distance of linea lateralis to lower body ( DLB), distance to the lateral line upper (DLU), and dorsal fin width (DSW). Beside these 3 stations, there are 3 characters with strong relationship status, namely standard length (SL), dorsal fin length (DFL), and dorsal fin width (NPF). Based on this data, stations 1 and 3 show that the sex ratio is dominated by male putak fish, so it can be said that the knife fish population at stations 1 and 3 is not ideal.
References
[BPSKB] Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin. (2022, Oktober 8). Badan Pusat Statistik: https://banyuasinkab.bps.go.id/.
Affandi, R., Sjafei, D.S., Raharjo, F.M., Sulistiono. (1992). Iktiologi. bogor: Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB.
Andi Gustomi, Sulistiono, Yonvitner. (2016). Biologi Reproduksi Ikan Belida (Notopterus notopterus Pallas, 1769) di Kolong-Bendungan Simpur, Pulau Bangka. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21 (1), 56-62.
Arga, M. D. (2021). Karakter Morfometrik dan Meristik Ikan Air Tawar di Kawasan Suaka Margasatwa Dangku Sumatera Selatan. Skripsi, 1-57.
Asyari and A.D. Utomo. (2005). Karakteristik Habitat, Jenis, dan Stok Ikan pada Beberapa Suaka Perikanan Sungai dan Rawa Banjiran di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Prosiding Forum Perairan Umum Indonesia Ke-1, 293-298.
Ayyubi H, Budiharjo A, Sugiyarto. (2018). Studi keragaman populasi ikan tawes (Puntius javanicus) di Sungai Bengawan Solo, Sungai Dengkeng dan Sungai Opak berdasarkan morfometri. Di dalam -, editor. Isu-Isu Strategis Sains, Lingkungan dan Inovasi Pembelajarannya. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek III, 2018 Mei 5; Surakarta, Indonesia. Surakarta, Prodi Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 222-228.
Chase, P. (2014). Stock Identification Methods: Applications in Fishery Science. Academic Press, London, 171-184.
Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Erdogan, Z., C. Turan, and H.T. Koc. (2009). Morphologic and allozyme analyses of european anchovy (Engraulis encrasicolus (L. 1758)) in the Black, Marmara and Aegean Seas. Acta Adriat, 50:77-89.
Erguden, D., B. Ozturk, Z.A. Erdogan, & C. Turan. (2009). Morphologic structuring between populations of chub mackerel Scomber japonicus in the Black, Marmara, Aegean, and Northeastern Mediterranean Seas. Fish. Sci, 75:129-135.
Fitriadi, A. F. (2013). Morfometrik dan Meristik Ikan Parang-Parang (Chirocentrus dorab Forrskal, 1775) di Perairan Bengkalis. Skripsi. Universitas Riau, 79 hlm.
Heriyanto, T., Limbong, I., dan Ariani, F. (2020). Studi Morfometrik Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma) Dari Hasil Tangkapan Nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Journal Techno-Fish, 4(2) : 72-84.
Huda, C. (2014). Karakteristik Habitat dan Makanan Ikan putak (Notopterus notopterus) di Rawa Banjiran Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Skripsi, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang (tidak dipublikasikan).
Huler, F. H. (2022). Morfometrik dan Meristik Ikan Sarden Pada Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba Kota Kupang. Skripsi, 1-83.
Kodoatie, Robert J., dan Sjarief Roestam. (2010). Tata Ruang Air. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kottelate, M., A.J. Whitten., S.R. Kartikasari dan S. Wirjoatodjo. (1993). Freshwater Fishes of western Indonesia and Sulawesi. Periplus Ediition (HK) Ltd.
Kristanto, A.H., Nuryadi, Hosmaniar, Sutrisno. (2008). Perkembangan Telur dan Sperma Induk Ikan Belida (Notopterus chitala) Yang Dipelihara di Kolam. Jurnal Riset Akuakultur, 3(1), 73-82.
Langer S, Tripathi, Khajuria. (2013). Morphometric and meristic study of golden mahseer (Tor putitora) from Jhajjar Stream India. Journal of Animal, Veterinary and Fishery Sciences, 1 (7): 1-4.
Nugroho Estu, Kristanto A.H. (2008). Panduan lengkap ikan konsumsi air tawar populer. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nurasiah, Junianto, Ayi Yustiati and Sukendi. (2018). Morfometrik dan Meristik Ikan Kelabau. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 23 (1) : 47-56.
Purba E.A., Efizon Deny., dan Putra R.M. (2017). Studi Morfometrik, Meristik, dan Pola Pertumbuhan Ikan Belida (Notopterus notopterus Pallas, 1769) di Sungai Sail Kota Pekan Baru Provinsi Riau.
Rianti Ulfa, Susiana, Kurniawan Dedy. (2021). Karakteristik Morfometrik dan Meristik Ikan Belida (Notopterus notopterus, Pallas 1769) di Waduk Sei Gesek Kabupaten Bintan. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap Vol. 13, 123-132.
Sinaga A.L, Rumondang and Batubara J.P. (2018). Pengaruh Pemberian Pakan Terhadap Tingkat Kematangan Gonad Ikan putak (Notopterus notopterus). Jurnal Budidaya Perairan, 1-16.
Sudarno., Asriyana dan H. Arami. (2018). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Baronang (Siganus sp.) di Perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo, 2(1):30-39.
Takács, P., Z. Vitál, A. Ferincz, and A. Staszny. (2016). Repeatability, reproducibility, separative power and subjectivity of different fish morphometric analysis methods. Plos One, 11(6):1-16.
Tatsuta, H., K. H. Takahashi and Y. Sakamaki. (2018). Geometric morphometrics in entomology: basics and applications. Entomological Science, 21(1):164-184.
Turan. (1998). A Note on The Examination of Morphometric Differentiation Among Fish Population: the Truss System. Journal of Zoology. Tr. J. of Zoology, 259-263.
Turan C, Basusta N. (2001). Comparisonof morphometric characters of Twaite Shad (Alosa fallax nilotica, GeoffroySaint-Hilaire, 1980) among three areasin Tukish seas. Bull Fisheries PechePiscis, (363): 1027-1035.
Turan, C. (2000). Otolith shape and meristic analysis of herring (Clupea harengus) in the North-East Atlantic. Arch. Fish, 48:213-225.
Turan, C. (2004). Stock identification of Mediterranean horse mackerel (Trachurus mediterraneus) using morphometric and meristic characters. ICES J. Mar. Sci.: J. Cons, 61:774-781.
Turan, C., M. Oral, B. Ozturk, and E. Duzgunes. (2006). Morphometric and meristic variation between stocks of bluefish (Pomatomus saltatrix) in the Black, Marmara, Aegean and northeastern Mediterranean seas. Fish. Res, 79:139-147.
Wibowo A., Sunarno T.D., Subagja., Hidayah T. (2009). Karakterisasi Populasi Ikan putak (Notopterus notopterus) Menggunakan Analisis Keragaman Fenotipik dan Daerah 16 SRNA DNA Mitokondria. Jurnal Literasi Perikanan Indonesia Vol.15, 1-12.
Wibowo, A., dan Sunarno, M.T.D. (2006). Karakteristik Habitat Ikan Belida (Notoptera chitala). BAWAL, ( I ) I : 19-24.
Widianto, I. N. (2008). Kajian Pola Pertumbuhan Dan Ciri Morfometrik-Meristik Beberapa Spesies Ikan Layur di Perairan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi, 1-94.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mahmud Bimo Seno, Rahma Mulyani, Indah Anggraini Yusanti, Humairani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.