PENAMBAHAN TEPUNG Spirulina PADA PAKAN TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERKEMBANGAN LARVA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii de Man)
DOI:
https://doi.org/10.31851/jipbp.v13i1.2058Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis terbaik penambahan tepung spirulina pada pakan egg custard, untuk mengukur tingkat kelangsungan hidup larva Udang Galah dan untuk mengukur perkembangan larva Udang Galah. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) di Instalasi Pembenihan Udang Galah (IPUG), Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Pada P0 (kontrol), P1 (penambahan tepung spirulina 5 gram), P2 (penambahan tepung spirulina 10 gram) dan P3 (penambahan tepung spirulina 15 gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung spirulina pada pakan berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup dan perkembangan larva udang galah. Tingkat Kelangsungan Hidup rata-rata larva udang galah pada perlakuan yaitu P3 25,67%, P0 25,17%, P1 21,83% dan P2 20,67%. Perkembangan rata-rata larva Udang Galah dimulai dari stadia 4,86 sampai stadia 11,85. Kualitas air berkisar P0: pH 7,14-8,35, DO 5,6-6,0 mg/l, salinitas 14-15 ppt, suhu 28-30 0C dan amonia 0,34-1,17 mg/l. P1: pH 7,15-8,0, DO 5,7-5,8 mg/l, salinitas 14-15 ppt, suhu 28-300C dan amonia 0,79-1,17 mg/l. P2: pH 7,12-8,30, DO 5,3-5,6 mg/l, salinitas 14-15 ppt, suhu 28-300C dan amonia 1,17-1,40 mg/l. P3: pH 7,12-8,0, DO 5,3-5,8 mg/l, salinitas 14-15 ppt, suhu 28-300C dan amonia 1,05-1,17 mg/l.
Â
Kata Kunci :  Larva Udang Galah, Spirulina, tingkat kelangsungan hidup, perkembangan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.