PROSES TERJADINYA EUTROFIKASI DI SUATU PERAIRAN

Authors

  • Indah Anggraini Yusanti
  • Helfa Septinar

DOI:

https://doi.org/10.31851/jipbp.v9i1.343

Abstract

Air sebagai sumber yang menyangkut hajat hidup orang banyak perlu ditingkatkandan dipertahankan kualitasnya sehingga pemakaiannya tidak merugikan kepentingan orang umum. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas sumberdaya air perlu dilakukan dengan cara pengedalian pencemaran air yang meliputi kualitas air, penggolongan air, perlindungan air, dan izin pembuangan limbah.  Meningkatkan dan mempertahankan kualitas air, ada dua tindakan yang perlu dilaksanakan dan dikembangkan, yaitu tindakan pengolahan dan tindakan pemurnian kembali air ynag sudah tercemar.

Air merupakan kebutuhan yang paling penting bagi semua organisme yang ada di dunia dan tidak terkecuali juga manusia. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan meningkatnya jumlah penduduk di dunia ditambah lagi pengaruh perubahan iklim (climate change).  Air dikatakan tercemar apabila ada pengaruh atau kontaminasi zat organik maupun anorganik ke dalam air. Perkembangan organisme perairan secara berlebihan merupakan gangguan dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran, yang merugikan organisme akuatik lainnya maupun manusia secara tidak langsung. Pencemaran yang berupa penyuburan organisme tertentu disebut eutrofikasi.

 

Kata Kunci : Perairan, Pencemaran, Eutrofikasi

Downloads

Published

2015-09-22

How to Cite

Anggraini Yusanti, I., & Septinar, H. (2015). PROSES TERJADINYA EUTROFIKASI DI SUATU PERAIRAN. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 9(1). https://doi.org/10.31851/jipbp.v9i1.343