Pengaruh Sistem Bioflok dan Penambahan Chlorella sp. terhadap Kualitas Air pada Pemeliharaan Larva Ikan Lele

Authors

  • Sujaka Nugraha Program Studi Budi Daya Ikan, Universitas PGRI Palembang
  • Siti Balqis Huriyah sujakanugraha@gmail.com
  • Rahma Mulyani Program Studi Budi Daya Ikan, Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/jipbp.v17i2.8334

Keywords:

Bioflok, Chlorella sp., larva, mikroalga, nitrifikasi.

Abstract

Bioflok adalah salah satu sistem budidaya ikan yang merupakan kumpulan dari berbagai organisme yang tergabung dalam gumpalan atau flok seperti bakteri, jamur, protozoa, cacing, algae, dan lain-lain. Chlorella sp. merupakan jenis fitoplankton yang memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi. Kandungan protein dan lemak Chlorella sp. yaitu sebesar 58% dan 22% yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi penting pada awal pemeliaraan larva ikan. Sistem bioflok yang mengandung mikroalga memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dari pada yang didominasi oleh bakteri. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimental yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga ulangan yaitu Larva dipelihara dengan media kontrol dengan pergantian air (K), Larva dipelihara dengan media bioflok (BF) dan Larva dipelihara dengan media bioflok ditambah Chlorella sp. (BFC). Analisis data dilakukan secara deskrisptif serta data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan pada sistem bioflok dalam pemeliharaan larva ikan lele dapat mempercepat proses nitrifikasi sehingga dapat menurunkan senyawa nitrit yang berbahaya untuk ikan dan meningkatkan senyawa nitrat yang bermanfaat untuk pertumbuhan fitoplankton.

References

Adharani N., Soewardi K., Ayakti AD. dan Hariyadi S. 2016. Manajemen kualitas air dengan teknologi bioflok: studi kasus pemeliharaan ikan lele (Clarias Sp.). Jurnal Ilmu Pertanian. 21 (1):35-40.

APHA. 1998. Standard Methods for the Examination of the Water and Wastewater, 22nd ed. American Public Health Association. Washington, United States.

Ayuniar LN. dan Hidayat JW. 2018. Analisis kualitas fisika dan kimia air di kawasan budidaya perikanan Kabupaten Majalengka. Jurnal EnviScience. 2 (2): 68-74.

Avnimelech Y. 1999. Carbon nitrogen ratio as a control element in aquaculture systems. Aquaculture. 176: 227–235.

Bakar NSA, Nasir NM, Lananan F, Hamis SHA, Lam SS, dan Jusoh A. 2015. Optimization of C/N ratios for nutrient removal in aquaculture system culturing African catfish (Claroas gariepinus) utilizing bioflocs technology. International Biodeterioration and Biodegeration Journal. 102: 100-106.

Boyd, C.E., 1990. Water Quality in Pond for Aquaculture. Auburn University. Alabama. 482p.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Produksi Perikanan Budidaya Menurut Komoditas Utama. https://www.bps.go.id/indicator/56/1513/1/produksi-perikanan-budidaya- menurut-komoditas-utama.html. Diakses pada tanggal 13 Juni 2022.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2021. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 245/PER-DJPB/2021 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Dan Prasarana Budidaya Ikan Lele Dan/Atau Ikan Nila Sistem Bioflok Tahun Anggaran 2022. Jakarta (ID): KKP.

Ebeling JM, Timmons MB, Bisogni JJ. 2006. Engineering analysis of thestoichiometry of photoautotrophic, autotrophic, and heterotrophic removel of ammonia-nitrogen in aquaculture system. Aquaculture. 257: 346-358.

Gunadi B. 2012. Minimalisasi limbah nitrogen dalam budidaya ikan lele Clarias gariepinus dengan sistem akuakultur berbasis jenjang rantai makanan. [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Ju ZY, Forster I, Conques L, Dominy W, Kuo WC, Horgen FD. 2008. Determination of microbial community structures of shrimp floc cultures by biomakers and analysis of floc amino acid profiles. Aquaculture Research 39 (2): 118-133.

Lawson TB. 1995. Fundamentals of Aquaculture Engineering. NewYork (US): Chapman and Hall.

Rachmaniah O., Setyarini RD. dan Maulida L. 2010. Pemilihan Metode Ekstraksi Minyak Alga dari Chlorella sp. dan Prediksinya sebagai Biodiesel. Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo. Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Rusherlistyani., Sudaryati D. dan Heriningsih S. 2017. Budidaya lele dengan sistem kolam bioflok. Yogyakarta (ID): LPPM UPN VY.

[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2014. Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 4:Produksi benih. Jakarta (ID): Badan Standar Nasional Indonesia.

Windriani U. 2017. Budidaya ikan lele sistem biofok. Jakarta (ID): Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, KKP.

Wulandari TNM., Riani E., Sudarno AP., Iskandar BH. dan Nurhasanah. 2019. Hubungan kelimpahan spesies larva ikan dengan parameter kualitas perairan di Danau Ranau, Sumatera Selatan. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi. 20 (1): 68-82.

Downloads

Published

2022-07-20

How to Cite

Nugraha, S., Huriyah, S. B., & Mulyani, R. (2022). Pengaruh Sistem Bioflok dan Penambahan Chlorella sp. terhadap Kualitas Air pada Pemeliharaan Larva Ikan Lele. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 17(1), 39–47. https://doi.org/10.31851/jipbp.v17i2.8334