Tinjauan Disposisi Matematis Siswa dalam Kemampuan Literasi Matematika Siswa pada Pembelajaran Challenge Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.31851/indiktika.v6i2.14878Keywords:
challenge based learning, disposisi matematik, literasi matematikaAbstract
Salah satu kemampuan penting pada abad 21 adalah literasi matematika. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pengaruh model Challenge Based Learning terhadap kemampuan literasi matematika ditinjau dari disposisi matematis siswa pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen yang melibatkan 59 siswa SMA Negeri di Surakarta yang terbagi menjadi dua kelas melalui cluster random sampling pada tahun 2023. Kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan Challenge Based Learning dan kelas kontrol dengan Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui angket disposisi matematis dan tes kemampuan literasi matematika. Analisis data digunakan Analisis Variansi Dua Jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Challenge Based Learning memberikan kemampuan literasi matematika siswa yang lebih baik daripada Problem Based Learning, secara umum atau pada setiap kategori disposisi matematis siswa tinggi, sedang, dan rendah. Pada tinjauan disposisi matematis, siswa dengan kategori tinggi memiliki kemampuan literasi matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kategori sedang dan rendah, sedangkan siswa dengan kategori sedang memiliki kemampuan literasi matematika yang sama baiknya dengan siswa kategori rendah, secara umum atau pada setiap model pembelajaran.
References
Agustina, D. A., Setyawan, F. H., & Susanto, S. (2021). Small Group Teaching and Learning: Method and Effect to Student’ Learning Achievement. In W. Kusmaryani, Arifin, J. B. Darmayasa, & S. Wulandari (Eds.), Proceedings of the 2nd International Conference on Innovation in Education and Pedagogy (ICIEP 2020), 28–32, Atlantis Press.
Dewi, T. A. (2016). Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas X pada Pembelajaran CIRC Bernuansa SPUR Ditinjau dari Disposisi Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 121–130.
Fairazatunnisa, F., Dwirahayu, G., & Musyrifah, E. (2021). Challenge Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 1942–1956.
Haara, F. O., Bolstad, O. H., & Jenssen, E. S. (2017). Research on mathematical literacy in schools – Aim, approach and attention. European Journal of Science and Mathematics Education, 5(3), 285–313.
Hasanah, Z. N., Usodo, B., & Saputro, D. R. S. (2021). Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMA pada Konteks Pendidikan dan Pekerjaan ditinjau dari Kemampuan Awal. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2395–2405.
Hendriana, H., Sumarmo, U., & Rohaeti, E. E. (2016). Kemampuan Komunikasi Matematik serta Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kritis Matematik. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 35–45.
Hidayat, R., Roza, Y., & Murni, A. (2019). Peran Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Literasi Matematis dan Kemandirian Belajar. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(3), 213–218.
Himmah, W. I., & Sulasdini, S. (2021). Profil Kemampuan Literasi Matematikaa Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 5(2), 189–199.
Kemendikbud. (2019). Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar. https://Www.Kemdikbud.Go.Id/Main/Blog/2019/12/Empat-Pokok-Kebijakan-Merdeka-Belajar.
Kurniati, I. W., Pujiastuti, E., & Kurniasih, A. W. (2017). Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Smart Sticker untuk Meningkatkan Disposisi Matematik dan Kemampuan Berpikir Kritis. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 109–118.
Land, S., Hannafin, M., & Oliver, K. (2012). Student-centered Learning Environments: Foundations, assumptions and design. In D. H. Jonassen & S. M. Land (Eds.), Theoretical foundations of learning environments (2nd ed., pp. 1–13). Taylor & Francis.
Lyngstad, I., Bjerke, Ø., & Lagestad, P. (2020). Students’ Views on The Purpose of Physical Education in Upper Secondary School : Physical education as a break in everyday school life – learning or just fun? Sport, Education and Society, 25(2), 230–241.
Mahmudah, W. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe HOTS berdasar Teori Newman. UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science), 4(1), 49–56.
Mardhiyah, N. (2019). Pengaruh Model Challenge Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa. UIN Syarif Hidayatullah.
Masrura, S. I., Indrawati, N., Syahri, A. A., Subanji, & Sukoriyanto. (2021). Development of Metacognitive Learning Model Device oriented by HOTS to Improve Students Mathematical Literation. Journal of Physics: Conference Series, 1752(012072).
Muzaki, A., & Masjudin, M. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 493–502.
Nawawi, S. (2016). Potensi Model Pembelajaran Challenge Based Learning dalam Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang, 153–164.
Nur, D. H. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma 1, 170–175.
Nurmaya, R., Muzdalipah, I., & Heryani, Y. (2022). Analisis Proses Literasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Model Asesmen Kompetensi Minimum. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 7(1), 13–26.
Nurutami, A., Riyadi, R., & Subanti, S. (2018). The Analysis of Studentsr Mathematical Literacy Based on Mathematical Ability. Proceedings of the Mathematics, Informatics, Science, and Education International Conference (MISEIC 2018), 162–166.
OECD. (2013). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing.
OECD. (2015). Assessment Framework Key Competencies in Reading, Mathematics and Science. OECD Publishing.
OECD. (2018). PISA 2022 Mathematics Framework (Draft). OECD Publishing.
OECD. (2019a). PISA 2018 Results: Combined Executives Summaries Volume I, II, & III. OECD Publishing.
OECD. (2019b). PISA 2018 Results (Volume 1): What Students Know and Can Do. PISA OECD Publishing.
OECD. (2023). PISA 2022 Assessment and Analytical Framework. OECD Publishing.
Pamungkas, M., & Franita, Y. (2019). Keefektifan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa. JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika), 5(2), 75–80.
Pratiwi, D., & Ramdhani, S. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMK. Gammath: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika, 2(2), 1–13.
Purnama, A., & Suparman, S. (2020). Studi Pendahuluan: E-LKPD Berbasis PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Peserta Didik. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 131–140.
Sari, R. H. N. (2015). Literasi Matematika: Apa, Mengapa, dan Bagaimana? Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, 713–720.
Shafira, N., & Fauzi, K. M. A. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Kelas X SMA Swasta Al-Ulum Medan. Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2), 59–69.
Sopiah, D., Zamnah, L. N., & Sunaryo, Y. (2021). Brain-Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Matematika. Galuh National Mathematics Conference, 46–52.
Stacey, K. (2010). Mathematical and Scientific Literacy around the World. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 33(1), 1–16.
Stacey, K. (2011). The PISA View of Mathematical Literacy in Indonesia. Journal on Mathematics Education, 2(2), 95–126.
Sugiarto, I. J., Usodo, B., & Saputro, D. R. S. (2021). High school students’ mathematic literacy performance in solving linear programming problem. Journal of Physics: Conference Series, 1776(012014).
Tabun, H. M., Taneo, P. N. L., & Daniel, F. (2020). Kemampuan Literasi Matematis Siswa pada Pembelajaran Model Problem Based Learning (PBL). Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(01), 1–8.
Wardono. (2013). Peningkatan Literasi matematikaa melalui Pembelajaran Inovatif Berpenilaian Programme for International Student Assessment. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan, 65–76.
Wati, L. K. (2015). Penerapan pendekatan ilmiah dengan metacognitive guidance untuk meningkatkan literasi dan disposisi matematik siswa SMA. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Wati, L. K., & Suendarti, M. (2022). Pengaruh Metakognisi dan Disposisi Matematik terhadap Literasi matematikaa (Survei pada SMA Negeri di Kota Tangerang). ALFARISI: Jurnal Pendidikan MIPA, 3(3), 1–13.
Widyasari, N., Dahlan, J. A., & Dewanto, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 28–39.
Yulianto, T. (2020). Eksperimentasi Model Challenge Based Learning, Problem Based Learning, dan Contextual Teaching and Learning terhadap Hots dan Kreativitas Belajar Matematika Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa SMPN Se-Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zakiah Alfiany, Ira Kurniawati, Riki Andriatna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.