Pengaruh Self-efficacy Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Pembelajaran Saintifik

Auginstori Levinta; Pentatito Gunowibowo; Sugeng Sutiarso

doi:10.31851/indiktika.v6i2.15114

Authors

Auginstori Levinta Lampung
Pentatito Gunowibowo Universitas Lampung
Sugeng Sutiarso Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31851/indiktika.v6i2.15114

Keywords:

self-efficacy, berpikir kreatif, pembelajaran saintifik

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran saintifik dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran saintifik berdasarkan kemampuan tersebut. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, dengan sampel sebanyak 31 siswa dari kelas VIII-B yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Desain penelitian korelasional digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket self-efficacy dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis dengan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Analisis regresi linear sederhana dengan dan uji proporsi satu pihak diterapkan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara self-efficacy dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran saintifik. Persamaan regresi diperoleh , yang berarti peningkatan 1 satuan self-efficacy, akan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebesar 0,322. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa self-efficacy berkontribusi sebesar 49,4% terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Uji proporsi menunjukkan bahwa pembelajaran saintifik terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran self-efficacy dan efektivitas pembelajaran saintifik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.

References

Aripin, U., & Purwasih, R. (2017). Penerapan Pembelajaran Berbasis Alternative Solutions Worksheet Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2), 225–233.

Ayuni, F. N. (2016). Pemahaman Guru Terhadap Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dalam Pembelajaran Geografi. Jurnal Geografi Gea, 15(2), 1–7.

Bandura, A. (1986). Social Foundation of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Prentice Hall.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman & Company. Academic Press.

Basuki, A. T. (2015). Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis : (dilengkapi aplikasi SPSS & Eviews). PT Rajagrafindo Persada.

Faridah, N., & Aeni, A. N. (2016). Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 1061–1070.

Johanda, M., Karneli, Y., & Ardi, Z. (2019). Self-Efficacy Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Sekolah di SMP Negeri 1 Ampek Angkek. Jurnal Neo Konseling, 1(1), 1–5.

Laeli, N. K. (2019). Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Purwukerto Timur. IAIN Purwokerto.

Liberna. (2018). Hubungan Efikasi Diri Terhadap Pemahaman Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMK. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika II, 132–139.

Mashitoh, N. L. D., Sukestiyarno, Y., & Wardono, W. (2021). Creative Thinking Ability Based on Self Efficacy on an Independent Learning Through Google Classroom Support. Journal of Primary Education, 10(1), 79–88.

Mendikbud RI. (2014). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No 143 Tahun 2014, 1(1), 141.

Pasaribu, L. H. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self Efficacy Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Jurnal Pembelajaran Dan Matematika Sigma (JPMS), 4(1), 36–43.

Schöber, C., Schütte, K., Köller, O., McElvany, N., & Gebauer, M. M. (2018). Reciprocal effects between self-efficacy and achievement in mathematics and reading. Learning and Individual Differences, 63(January 2017), 1–11.

Sinaga, S. J. B. (2022). Pengaruh Self–Efficacy Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Pujud Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022). Universitas Lampung.

Siregar, R. N., Mujib, A., Siregar, H., & Karnasih, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 56–62.

Sopiah, E. S., Sunaryo, Y., & Effendi, A. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VII pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 1(2), 1–10.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2011). Metodelogi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Bumi Aksara.

Sunaryo, Y. (2017). Pengukuran Self-Efficacy Siswa Dalam Pembelajaran Matematika di MTs N 2 Ciamis. TEOREMA : Teori Dan Riset Matematika, 1(2), 39–44.

Suryapuspitarini, B. K., Wardono, & Kartono. (2018). Analisis Soal-Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill ( HOTS ) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 876–884.

Yani, A., Sahriah, S., & Haerunnisa, H. (2018). Efektivitas Pendekatan Saintifik dengan Media Booklet Higher Order Thinking Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA di Kabupaten Wajo. Biosel: Biology Science and Education, 7(1), 1–12.