Tingkat Kecemasan Matematika Siswa SMP pada Pembelajaran Materi Prisma

Authors

  • Ali Syahbana Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Amrina Rizta Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Suryati Suryati Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Nyimas Inda Kusumawati Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/indiktika.v7i1.16908

Keywords:

kecemasan matematika, siswa SMP, prisma

Abstract

Penelitian ini menggambarkan kecemasan matematika siswa SMP ketika mempelajari materi prisma. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang dilakukan di tiga sekolah: SMP Negeri 31 Palembang, SMP Muhammadiyah 3 Palembang, dan SMP Thawalib Sriwijaya Palembang. Sampel terdiri dari 109 siswa dari kelas terpilih di ketiga sekolah tersebut. Penelitian berlangsung pada Februari 2024 hingga Juni 2024. Data diperoleh melalui pengisian angket kecemasan matematika oleh siswa dari ketiga SMP tersebut. Data hasil dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Angketnya berisi 30 butir pernyataan yang menggambarkan setiap indikator kecemasan matematika siswa pada pembelajaran materi prisma. Hasil penelitian menunjukkan kecemasan matematika 109 siswa SMP dalam mempelajari materi prisma termasuk dalam kategori sedang dan mendekati tinggi. Level sekolah tidak terlalu berpengaruh terhadap perbedaan tingkat kecemasan matematika siswa. Kecemasan matematika untuk kelompok siswa laki-laki termasuk kategori sedang, dan kelompok siswa perempuan termasuk kategori tinggi. Kecemasan matematika 109 siswa pada materi prisma untuk indikator kognitif (berpikir) tergolong sedang, untuk indikator afektif (sikap) tergolong tinggi, dan untuk indikator fisiologis (reaksi fisik) tergolong tinggi. Kecemasan matematika siswa laki-laki dan perempuan pada materi prisma jika ditinjau dari indikatornya mempunyai kecenderungan yang sama. Penelitian ini mengungkap bahwa sebagian besar siswa cenderung bersikap cemas terhadap pembelajaran materi prisma, meskipun secara aspek kognitif mereka sebenarnya masih mampu mengikutinya.

 

References

Aisah, L.S., Kusnandi, Yulianti, K. (2016). Desain Didaktis Konsep Luas Permukaan dan Volume Prisma dalam Pembelajaran Matematika SMP. MATHLINE : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(1), 14–22.

Ashcraft, M. H. (2002). Math Anxiety: Personal, Educational, and Cognitive Consequences. Current Directions in Psychological Science, 11(5), 181–185.

Azizah, L. N. (2021). Guided Inquiry dengan Model Group Investigation untuk Meningkatkan Prestasi dan Mengurangi Kecemasan Matematika. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM), 3(1), 22–31.

Daradjat, Z. (2001). Kesehatan Mental. Gunung Agung.

Fauzi, T. & Sari, S. P. (2018). Kemampuan Mengendalikan Emosi pada Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Jurnal Online Universitas PGRI Palembang, 1–10.

Gusman, F. J., Pramudya, I., & Riyadi. (2023). Analisis Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Luas Permukaan dan Volume Prisma. AdMathEduSt, 10(2), 50–58.

Habibi & Suparman. (2020). Literasi Matematika dalam Menyambut PISA 2021 Berdasarkan Kecakapan Abad 21. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 57–64.

Hembree, R. (1990). The Nature, Effects, and Relief of Mathematics Anxiety. Journal for Research in Mathematics Education, 21(1), 33–46.

Himmi, Z. (2023). Analisis Kecemasan Matematis Siswa dalam Pembelajaran Matematika SMA Negeri 1 Seulimeum. UIN Ar-Raniry.

Putri, E., Arjudin, Azmi, S., & Sripatmi. (2023). Pengaruh Konsep Diri dan Kecemasan Matematis terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Madrasah Aliyah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1390–1398.

Richardson, F. C. & Suinn, R. M. (1972). The Mathematics Anxiety Rating Scale: Psychometric Data. Journal of Counseling Psychology, 19(6), 551–554.

Saputra, P. R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya (Mathematic Anxiety and How to Reduce it). PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 75–84.

Saripah, R. S., & Fitrianna, A. Y. (2021). Analisis Kesulitan Siswa MTs pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. JPMI – Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(6), 1489–1496.

Satriyani. (2016) Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) dan Gender Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Schar, M. H., & Kirk, E. P. (2001). The Relationships Among Working Memory, Math Anxiety, and Performance. Journal of Experimental Psychology: General, 130(2), 224–237.

Suárez-Pellicioni, Macarena; Núñez-Peña, María Isabel; Colomé, Àngels (2016). Math Anxiety: A Review of Its Cognitive Consequences, Psychophysiological Correlates, and Brain Bases. Cognitive, Affective, & Behavioral Neuroscience, 16(1), 3–22.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo.

Suryati, Syahbana, A. & Rizta, A. (2024). Angket Kecemasan Matematika Siswa SMP pada Materi Prisma. Differential: Journal on Mathematics Education, 2(1), 11–21.

Trujillo, K. & Hadfield, O. D., (1999). Tracing the Roots of Mathematics Anxiety Through in-depth Interviews with Preservice Elementary Teachers. College Student Journal, 33(2), 219–232.

Downloads

Published

2024-12-26