ETNOMATEMATIKA HADRAH AL-BANJARI SEBAGAI BASIS MASALAH OPEN-ENDED

Authors

  • Rido Dwi Setiyawan Universitas PGRI Banyuwangi
  • Rachmaniah Mirza Hariastuti Universitas PGRI Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.31851/indiktika.v3i2.5559

Keywords:

open-ended, etnomatematika, lingkaran

Abstract

Open-Ended merupakan suatu bentuk masalah yang diformulasikan dengan lebih dari satu penyelesaian. Pemberian masalah Open-Ended, khususnya pada mata pelajaran matematika di sekolah dipandang perlu dilakukan. Hal ini  dikarenakan masih terdapat siswa yang belum mampu mengkoneksikan konsep-konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan budaya. Etnomatematika merupakan matematika yang dipraktikkan dalam kelompok budaya yang diidentifikasi sebagai masyarakat nasional, suku, kelompok buruh, anak-anak dari kelompok usia tertentu serta kelas profesional. Hadrah Al-Banjari adalah salah satu budaya yang berkembang di Banyuwangi. Budaya ini memuat beragam konsep matematika yang menarik untuk dijadikan basis penyusunan masalah Open-Ended. Keliling dan luas lingkaran merupakan konsep matematika dalam Hadrah Al-Banjari yang dapat diaplikasikan pada masalah Open-Ended. Masalah ini diujikan pada tiga orang siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Glagah Banyuwangi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga subyek mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan dari soal, membuat dan menyusun model matematika dari masalah yang diberikan dengan satu ide atau gagasan, menyusun minimal tiga strategi atau pendekatan untuk menyelesaikan masalah, dan menjelaskan hasil penyelesaian masalah sesuai permasalahan awal dengan kalimat sendiri.

Author Biographies

Rido Dwi Setiyawan, Universitas PGRI Banyuwangi

Prodi pendidikan Matematika

Rachmaniah Mirza Hariastuti, Universitas PGRI Banyuwangi

Prodi Pendidikan Matematika

References

Afriyanty, M., dan Izzati, N. 2019. Eksplorasi Etnomatematika pada Corak Alat Musik Kesenian Marawis sebagai Sumber Belajar Matematika. Jurnal Gantang, Vol. 4(1) : 39-48.

Dahlan, J. A., dan Permatasari, R. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), Vol. 2(1): 133-150.

Djahuno, S. 2015. Pengembangan Soal-Soal Open-Ended pada Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX A SMP Negeri 2 Tolitoli. Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol. 4(6) : 272-280.

Hariastuti, R. M., Budiarto, M. T., dan Manuharawati. 2020. Incorporating Culture and Mother Tongue in Mathematics Learning : Counting Operation in Traditional Houses Using Banyuwangi. Malikussaleh Journal of Mathematics Learning, Vol. 3(2) : 62-69.

Khoiri, A. 2019. Dakwah Melalui Seni Musik Seni Islam Religi (Kajian Kelompok Hadrah musik Religi Al-Banjari Al- Zam Zam MAN 1 Tanggerang). Skripsi tidak diterbitkan. Banten: Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin.

Machrus, J. 2014. Hadrah Al-Banjari: Studi Tentang Kesenian Islam di Bangil. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Mairing, J. P. 2016. Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tingkat Akreditasi. Jurnal Kependidikan, Vol. 46(2) : 179-192.

Mairing, J. P., dan Aritonang, H. 2018. Penyelesaian Masalah Matematika Berakhir Terbuka pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 4(1) : 60-61.

Mustikasari, Zulkardi, dan Aisyah, N. 2010. Pengembangan Soal-soal Open-Ended Pokok Bahasan Bilangan Pecahan di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 4(1) : 45-60.

Nada, I. 2018. Penerapan Model Open-Ended Problems Berbantuan Compact Disk (CD) Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas IV SD 1 Golantepus. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPsd), Vol. 4(2) : 9-38.

Polya, G. 1973. How to Solve It, A New Aspect of mathematical Method. New Jersey: Princenton University Press.

Putri, L. I. 2017. Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana sebagai Sumber Belajar Matematika pada Jenjang MI. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 4(1) : 21-31.

Ramadhani, P. 2019. Analisis Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Bagi Siswa SMP Darul Falah Bandar Lampung. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Rianti, R. 2018. Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 2(4) : 802-812.

Ruslan, A. S. dan Santoso, B. 2013. Pengaruh Pemberian Soal Open-Ended Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa . Jurnal Kreano, Vol. 4(2): 138-150.

Sa'diah, H. 2019. Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Teori Polya Materi Aritmetika Sosial Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung. Skripsi tidak diterbitkan. Tulungagung: Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

Sudirman, Son, A. L., dan Rosyadi. 2018. Penggunaan Etnomatematika pada Batik Paoman dalam Pembelajaran Geomteri Bidang di Sekolah Dasar. Indomath: Indonesia Mathematics Education, Vol. 1(1) : 27-34.

Sumartini, T. S. 2016. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Mosharafa, Vol. 5(2) : 148-158.

Suryanovan, H. 2014. Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung, Vol. 2(4) : 13-23.

Syutaridho, M. 2015. Pengembangan Soal Open-Ended pada Pokok Bahasan Pythagoras. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, Vol.1(1) : 118-139.

Yusliriadi, D. S. 2015. Pengembangan Soal Open-Ended Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan untuk Siswa SMP. Jurnal Elemen,Vol. 1(2) : 106-118.

Yuwono, T., Supanggih, M., dan Ferdiani, R. D. 2018. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya. Jurnal Tadris Matematika, Vol. 1(2) : 137-144.

Downloads

Published

2021-06-01