Proses Berpikir Refraktif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert
DOI:
https://doi.org/10.31851/indiktika.v4i2.8018Keywords:
berpikir refraktif, masalah matematika, extrovertAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara jelas tentang proses berpikir refraktif siswa extrovert dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa bertipe kepribadian extrovert dari siswa kelas IX D SMP Negeri 5 Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan tes. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan indikator berpikir refraktif dengan menggunakan triangulasi waktu. Penelitian dilakukan dari Oktober 2021 sampai November 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kepribadian extrovert dapat mengumpulkan informasi, menafsirkan informasi, serta menghubungkan informasi pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki untuk menyelesaikan soal. Pada proses penyelesaian, siswa extrovert dapat mengajukan 2 alternatif solusi penyelesaian, kemudian mengeliminasi alternatif tersebut untuk memperoleh solusi penyelesaian terbaik. Selanjutnya, siswa extrovert dapat menyelesaikan soal berdasarkan strategi yang dipilihnya, menentukan jawaban dengan tepat serta menyimpulkannya dengan valid. Hal ini menunjukkan siswa extrovert mampu berpikir refraktif sesuai dengan indikator berpikir refraktif.References
Agustina, N. Q. (2018). Profil Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa di MTs Negeri 8 Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018. UIN Tulungagung.
Fadhilah, M. (2015). Analisis Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII A (Unggulan) di MTs Negeri Pagu Tahun Ajaran 2014/2015. UIN Tulungagung.
Jazuli, A. & Lathifah, M. (2018). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Soal Cerita Berdasarkan Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert Siswa SMP Negeri 6 Rembang. AlphaMath: Journal of Mathematics Education, 4(1), 23-32.
Jumaisyaroh, T., Napitupulu, E. E., & Hasratuddin, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(2), 157-169.
Kristanti, Z. Y. & Wijayanti, P. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains, 5(2), 43-57.
Mubarok, R. (2012). Strategi Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. El-Hikmah, 10(1), 102-128.
Nastiti, F. N. F. (2019). Analisis Berpikir Refraktif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Non Rutin pada Materi Program Linier Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert di MAN 1 Tulungagung. UIN Tulungagung.
Oktavia, Y. (2018). Analisis Berpikir Refraktif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Taman. UIN Syarif Hidayatullah.
Pagano, M. & Roselle, L. (2009). Beyond Reflection Through An Academic Lens: Refraction and International Experiential Education. Frontiers: The Interdisciplinary Journal of Study Abroad, 18, 217-229.
Permatasari, N., Budiyono, B., & Slamet, I. (2016). Proses Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 25 Surakarta dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert pada Materi Persamaan Garis Lurus. Jurnal Pembelajaran Matematika, 4(3), 314-327.
Prayitno, A., Sutawidjaja, A., Subanji, & Muksar, M. (2014). Proses Berpikir Refraksi Siswa Menyelesaikan Masalah Data Membuat Keputusan. Prosiding Seminar Nasional TEQIP (Teachers Quality Improvement Program), 154-158. Malang: Universitas Negeri Malang.
Prihati, C. N. & Wijayanti, P. (2017). Profil Berpikir Refraktif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Tipe Kepribadian Keirsey. Mathedunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(6), 48-57.
Putra, E. D. & Amalia, R. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Assessment Learning. Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR), 1(1), 57-64.
Sholihah, D. A. & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTs Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175-185.
Suharna, H. (2015). Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Universitas Negeri Malang
Umami, P. A. I., Alifiani, A., & Walida, S. E. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Kemampuan Matematis. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 16(12), 91-99.
Wafida, A. (2018). Analisis Proses Berpikir Refraktif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berstandar PISA Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert. UIN Syarif Hidayatullah.
Wahyuni, F. T. (2016). Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Polanharjo Klaten dalam Pemecahan Masalah Pecahan. Jurnal Pembelajaran Matematika, 4(4), 457-466.
Widayanti, L. (2016). Deskripsi Level Kemampuan Siswa SMP dengan Tipe Kepribadian Cenderung Introvert dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal Edukasi, 2(1), 83-94.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.