ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA TRADISI PANTAUAN DI KOTA PAGARALAM
DOI:
https://doi.org/10.31851/sitakara.v7i1.7469Keywords:
Tradisi, Pantauan Bunting, nilai budayaAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu guna mengetahui bentuk tradisi pantauan bunting dan nilai-nilai yang terdapat pada tradisi pantauan bunting. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tempat dan sasaran fokus penelitian penelitian ini bertempat di seluruh lingkungan masyarakat Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis data yang digunakan melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian pada tradisi pantauan bunting didalamnya yang pertama ditandai dengan adanya istilah nuweirasan dan dilanjutkan dengan hari bermasak. Dalam Tradisi pantauan bunting juga terdapat, tiga nilai budaya diantaranya nilai religius, nilai sosial dan nilai estetika.References
Arios, R. L. Pertukaran Sosial dalam Tradisi Pantawan Bunting pada Suku Bangsa Besemah di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. Patanjala, 11(3), 291924.
Djelantik, A.A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
Djamaris, E. ((1994. Sastra Daerah di Sumatera Analisis, Tema, Amanat dan Nilai Budaya. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir, (2015). Teori dan pengajaran sastra. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Fanani, M. et. al. (1997). Analsisi Struktur dan Nilai Budaya. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Gall, M. D., & Borg, W. R. (1989). Educational Research. A Guide for Preparing a Thesis or Dissertation Proposal in Education. Longman, Inc., Order Dept., 95 Church Street, White Plains, NY 10601 Stock No. 78164-6.
Garna, J. K. (2008). Budaya Sunda: Melintasi waktu menantang masa depan. Bandung: Lemlit Unpad.
Gunawan. (2014). Pendidikan karakter: konsep dan implementasi. Bandung: Alfabeta.
Jumhari & Hariadi. (2014). Identitas Kultural Orang Besemah Di kota Pagaralam. Padang: Talao Sumber Rezeki
Khan, Yahya. (2010). Pendidikan karakter berbasis potensi diri: mendongkrak kualitas pendidikan. Yogyakarta: Pelangi Publising.
Ki Hadjar Dewantara. (2011). Kebudayaan: Bagian 2. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kusnanto, R. A. B. (2019). Paradigma Pendidikan Seni; Belajar Melalui Seni Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD, 6(2), 155-162.
Latif, A. (2006). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Refika Aditama.
Lickona, Thomas. (1991). Educating for character: how our school can teach respect and responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
Merdiatmedja. (1986). Hubungan Nilai dengan Kebaikan. Jakarta: Sinar Harapan
Mulyadi, Yad. (1999). Pengantar Antropologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Peursen, C. A. Van. (1976). Strategi Kebudayaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia; Yogyakarta: Kanisius.
Ratna, N.K. (2014). Peranan karya sastra, seni, dan budaya dalam pendidikan karakter. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Ritzer, George dan Barry Smart. (2012). Handbook Teori Sosial. Jakarta: Nusa Media.
Rohidi, T. R. (2000). Kesenian dalam pendekatan kebudayaan. Bandung: Stisi Press.
Rusmana, D. (2014). Filsafat Semiotika: Paradigma, Teori, dan Metode Interpretasi Tanda dari Semiotika Struktural Hinggal Hingga Dekonstruki Praktis. Bandung: Pustaka Setia.
Sulaiman, Munandar. 2005. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama
Sobur, Alex, (2003), analisis teks media suatu analisis untuk wacana, analisis semiotika dan analisis framing, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sayuti, Suminto A. (2000). Makalah Proses Kreatif Perubahan Sosila dan Imperatif Pendidikan Kesenian Kita. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Seni Tari FBS UMY
Sugiyono. (2015). Metodepenelitian& pengembangan: research and development).Bandung: Alfabeta.
Triguna, Ida, B.G.Y. (2015). Pembangunan karakter dan pembangunan diri menurut perspektif agama hindu. Dharmasmrti. Vol, XIII, 1.135.
Sukidin. Basrowi. Agus wiyaka. (2003).Pengantar Ilmu Budaya. Surabaya: Insan Cendekia
Zoest, (1993). Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Sitakara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Sitakara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Sitakara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Sitakara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Sitakara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Sitakara entitles the author(s) to no royalties or other fees.
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .