METODE BERMAIN DAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN DAYATAHAN AEROBIK
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v12i1.103Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode bermain dan fartlek terhadap peningkatan dayatahan aerobik atlet BAAC. Populasi penelitian adalah atlet BAAC yang berjumlah 35 orang, 11 orang putra dan 24 orang putri. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, yaitu dengan menetapkan atlet putri sebagai sampel penelitian. Setelah dilakukan tes awal maka sampel dibagi menjadi dua kelompok. Penentuan kelompok metode bermain dan kelompok fartlek dipilih secara random. Setiap kelompok terdiri dari 12 orang. Perlakuan dilaksanakan 16 kali pertemuan dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu. Instrumen yang dipakai untuk mengukur dayatahan aerobik adalah Cooper Test lari 2,4 km. Teknik analisa data digunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Metode bermain berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan dayatahan aerobik. 2) Metode fartlek berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan dayatahan aerobik. Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara metode bermain dan metode fartlek terhadap peningkatan dayatahan aerobik.
Â
Kata kunci: Metode bermain, Fartlek, Daya Tahan Aerobik.