Kemampuan Biomotor Cabang Olahraga Kick Boxing Sma Negeri Olahraga (Smanor) Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v20i3.10534Keywords:
Keywords, Biomotor Ability, Kick boxing, SMANOR Lampung ProvinceAbstract
Kemampuan dan peran biomotor dibutuhkan setiap aktivitas olahraga baik ketika berlatih atau berkompetisi. Kualitas performa biomotor sebagai fundamental untuk menjalani desain program pelatihan. Studi ini meneliti: (1) level daya tahan, (2) level kekuatan otot tungkai, (3) level kekuatan otot tungkai, (4) level kecepatan, (5) level kelincahan Atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung. Penggunaan metode pada penelitian ini ialah pendekatan yakni deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui level biomotor atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung. Akuisisi data dengan stopwatch, rolling meter, leg dynamometer. Focus pada penelitian ialah atlet sebanyak 10 atlet. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel. Merujuk pada hasil yang telah diteliti dan dibahas, bisa disimpulkan sebagai berikut: 1) atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung mempunyai ketagori rata-rata (VO2Max) 42,71 % pada Kategori Menengah. 2) Atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung memiliki rata-rata kemampuan kekuatan otot tungkai 168,11% pada kategori menengah. 3) Atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung mempunyai kemampuan rata-rata daya ledak otot tungkai 55,75 % cm dalam kategori baik. 4) Rata-rata level kecepatan atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung yakni 4,61% detik dengan kategori baik. 5) Rata-rata level keterampilan atlet Kick boxing SMANOR Provinsi Lampung ialah 17,09 % pada kategori Menengah.
Â
Â
Kata Kunci: Kemampuan Biomotor, Kick boxing, SMANOR Provinsi Lampung
Abstract
Biomotor abilities and roles are needed in every sporting activity, whether practicing or competing. Quality of motor performance is fundamental to undergoing training program design. This study examines (1) the level of endurance, (2) the level of leg muscle strength, (3) the level of leg muscle strength, (4) the level of speed, (5) the agility level of Kick boxing athletes at SMANOR Lampung Province. The method used in this study is a quantitative descriptive approach to know the motor level of Kick boxing athletes at SMANOR Lampung Province. Data acquisition with a stopwatch, rolling meter, and leg dynamometer. The focus of the research is 10 athletes. Further data were analyzed using Microsoft Excel. Referring to the results that have been researched and discussed, it can be concluded as follows: 1) Kick boxing athletes at SMANOR Lampung Province have an average category (VO2Max) of 42.71% in the Middle Category. 2) SMANOR Kick boxing athletes in Lampung Province have an average leg muscle strength ability of 168.11% in the medium category. 3) Kick boxing athletes at SMANOR Lampung Province have an average leg muscle explosive power of 55.75% cm in the good category. 4) The average speed level of SMANOR Kick boxing athletes in Lampung Province is 4.61% seconds in the good category. 5) The average skill level of SMANOR Kick boxing athletes in Lampung Province is 17.09% in the Middle category.
Â
References
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Dikdik zafar sidik, paulus L. Pesurnay, L. A. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik. PT Remaja Rosdakarya.
Emral. (2017). Pengantar Teori dan Metodologi Pelatihan Fisik (Pertama). Kencana.
Gustian, U., Purnomo, E., & Puspitaswati, I. (2020). Pendampingan Penyusunan Program Latihan Pelatih Pemula. Tridarma, 3(1), 122–128.
Harsono. (2017). Kepelatihan Olahraga Teori dan metodologi (2nd ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Kusuma, B. A., & Setyawati, H. (2016). Journal of Physical Education , Sport , Health and Recreations EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations, 5(2), 68–73.
Nursapiah. (2020). Penelitian Kualitatif (H. Sazal (ed.); 1st ed.). Wal ashri Publishing.
Ouergui, I., Hssin, N., Haddad, M., Padulo, J., Franchini, E., Gmada, N., & Bouhlel, E. (2014). The effects of five weeks of Kick boxing training on physical fitness. 4(2), 106–113.
Putra, R. T., & Pambudi, F. R. (2021). Pelatih Panahan Tentang Periodesasi Latihan Jangka Panjang Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Banjarnegara. 1(2), 1–9.
Roy Try Putra, D. K. (2020). SOSIALISASI PERAN IPTEK DAN SPORT SCIENCE DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KONI KABUPATEN MADIUN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana, 2(2), 77–86.
Ruslan. (2011). Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Provinsi Kalimantan Timur. Ilara, 11(2), 45–56.
Saharullah, H. (2019). DASAR-DASAR ILMU KEPELATIHAN (Cetakan pe). Badan Penerbit UNM.
Sezen, Ç. P., Aknan, O., & Orhan, Ö. (2018). A COMPARISON OF THE REACTION TIMES OF ELITE MALE. 7(2), 32–39.
Syah, N. C. A., & Wismanadi, H. (n.d.). ANALISIS STRENGTH , WEAKNESS , OPPORTUNITY , AND THREATS , PEMBINAAN PRESTASI KICK BOXING PENGKAB KBI LAMONGAN Nurudin Cholid Apreal Syah Himawan Wismanadi Abstrak. 15–22.
Wahyuri, B. H. dan A. S. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik. Rajawali Pers.