MANAJEMEN PEMANFAATAN MAKAM KI RANGGO WIROSENTIKO SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

Authors

  • Ahmad Zamhari

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v14i3.1083

Abstract

Abstrak                                                                        

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pemanfaatan makam Ki Ranggo Wirosentiko di kota Palembang, 2) untuk mengetahui tersedianya sumber penelitian sejarah sebagai sumber pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis model interaktif terdiri atas tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, kajian dokumen, observasi langsung, validitas data, teknik analisis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa makan Ki Ranggo Wirosentiko merupakan salah satu bangunan peninggalan kesultanan Palembang yang terletak di Talang Keranngo  menggambarkan akulturasi budaya dari Eropa. Secara umum bentuk makam pada  Ki Ranggo Wirosentiko dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu jirat/kijing. Terdapat sembilan makam empat diantaranya masih bagus atau masih terlihat utuh dan lima makam yang lain sudah rusak. Pada dinding bangunan makam telah menggunakan struktur batu alam asli yang dibuat dengan menggunakan teknik pahatan dengan berbentuk persegi panjang dan sebagian makam yang lainya sudah tidak terbentuk utuh lagi.

 

Kata kunci :  Manajemen, Makam Ki Ranggo Wirosentiko, Sumber Pembelajaran Sejarah

Downloads

Published

2017-06-03