Pengaruh Model Latihan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola (Dribbling) Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v21i1.10951Abstract
Kemampuan dribbling siswa saat berhadapan dengan lawan sangat mudah sekali direbut oleh lawan sehingga tidak ada pergerakan melewati bola dengan dribbling. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen. Partisipan dalam penelitian siswa ektrakurikuler sepakbola SMA 1 Metro dengan jumlag 32 orang. Teknik analisis data dengan uji-t, instrumen tesy yaitu test menggiring bola. Hasil penelitian didapat temuan dengan rata-rata nilai tes awal dribbling kelompok menggunakan rintangan adalah 17,93 poin dan kelompok tanpa menggunakan rintangan adalah 9,86 poin, hasil rata-rata tes akhir menggiring bola kelompok menggunakan rintangan adalah 17,5 poin dan tanpa menggunakan rintangan adalah 10,5 poin. Kemudian tes awal dan tes akhir pada kelompok metode latihan tanpa menggunakan rintangan diperoleh nilai 59,58 dan kelompok metode latihan tanpa menggunakan rintangan diperoleh nilai 35,82. Setelah data dianalisis maka didapat temuan perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir hasil keterampilan dribbling. Guru penting mempertimbangkan latihan dengan rintangan pada fase siswa yang telah mahir namun apabila siswa yang belum mahir maka gunakan pelaksanaan dribbling tanpa rintangan agar bola dapat dikuasai dengan baik, pertimbangan ini juga perlu dilihat dimana posisi bermain siswa.