Pengaruh Kecerdasan Intelektual dalam Pembelajaran Membaca Terhadap Kecerdasan Personal Siswa Universitas Mitra Karya
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v22i2.11378Keywords:
Kecerdasan intelektual, membaca, bahasa inggrisAbstract
Permasahalan dalam penelitian ini berkaitan dengan pengaruh kecerdasan Intelektual dalam pembelajaran membaca terhadap profil kercerdasan mahasiswa secara personal di Universitas Mitra Karya. Kecerdasan Intelektual dalam pembelajaran membaca memunculkan perbedaan masalah antara gaya belajar dan strategi membaca. Oleh karena itu, fokus masalah penelitian antara lain untuk menguji pengaruh kecerdasan Intelektual dalam pembelajaran membaca terhadap kecerdasan Intelektual mahasiswa masing-masing, dan untuk menemukan jenis kecerdasan Intelektual di mana mahasiswa belajarnya selama membaca.
References
Akbari, R., & Hosseini, K. (2008). Kecerdasan ganda dan strategi pembelajaran bahasa: Menyelidiki kemungkinan hubungan. Sistem, 36(2), 141e155.
Amstrong, T. (2009). Kecerdasan ganda di dalam kelas (edisi ke-3). Aleksandria, VA: ASCD.
Christison, MA (2005). Kecerdasan ganda dan pembelajaran bahasa: Panduan untuk teori, aktivitas, inventaris, dan sumber daya. San Francisco, CA: Penerbit Pusat Buku Alta.
Grabe, W. (2009). Membaca dalam bahasa kedua: Pindah dari teori ke praktik. Cambridge, Inggris: Cambridge University Press.
Grabe, W., & Stoller, F. L. (2014). Mengajar membaca untuk tujuan akademik. Dalam M. Celce- Murcia, D. M. Brinton, & M. A. Snow (Eds.), Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua atau Bahasa Asing (Edisi ke-4, hlm. 189e205). Boston, MA: Pembelajaran National Geographic/ Pembelajaran Cengage.
Guthrie, J.T., & Coddington, C.S. (2009). Motivasi membaca. Dalam K. R. Wentzel, & A. Wigfield (Eds.), Handbook of motivation at school (hlm. 503e525). New York, NY: Routledge.
Guthrie, J.T., dkk. (2004). Meningkatkan pemahaman membaca dan keterlibatan melalui instruksi membaca berorientasi konsep. Jurnal Psikologi Pendidikan, 96(3), 403e423.
Haley, MH (2004). Instruksi yang berpusat pada pembelajar dan teori kecerdasan majemuk dengan pembelajar bahasa kedua. Rekor Perguruan Tinggi Guru, 106, 163e180.
McKeown, M.G., & Beck, I.L. (2004). Mengubah pengetahuan menjadi sumber pengembangan profesional: Enam guru menerapkan model pengajaran untuk memahami teks. Jurnal Sekolah Dasar, 104, 391e408.
Mokhtari, K., Sheorey, R., & Reichard, C. (2008). Mengukur strategi membaca pembaca bahasa pertama dan kedua. Dalam K. Mokhtari, & R. Sheorey (Eds.), Strategi membaca pembelajar bahasa pertama dan kedua: Lihat bagaimana mereka membaca (hlm. 43e55). Norwood, MA: Penerbit Christopher-Gordon.
Saengpakdeejit, R. (2014). Siswa sarjana tahun ketiga Thailand sering menggunakan strategi membaca dengan fokus pada kecakapan membaca dan gender. Jurnal Kasetsart: Ilmu Sosial, 35, 103e112.
Schunk, D.H., & Zimmerman, B.J. (2006). Kompetensi dan kontrol keyakinan: Membedakan cara dan tujuan. Dalam P. A. Alexander, & P. H. Winne (Eds.), Buku Pegangan psikologi pendidikan (edisi ke-2, hlm. 349e367). Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Wichadee, S. (2011). Pengaruh instruksi strategi metakognitif pada kemampuan pemahaman membaca siswa EFL Thai. Jurnal Pengajaran & Pembelajaran Perguruan Tinggi, 8(5), 31e40.