Pengaruh Error Analysis Draw Game Terhadap Penguasaan Tenses Siswa Di Era Merdeka Belajar

Authors

  • Candraning Prihatini Universitas Muhammadiyah Lampung
  • Gali Alrajafi Universitas Muhammadiyah Lampung
  • Dyah Sih Pratiwi Universitas Muhammadiyah Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v21i3.11566

Abstract

Bahasa merupakan salah satu media untuk berkomunikasi. Orang tidak dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengekspresikan ide-ide mereka tanpa bahasa. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional. Jadi penting bagi kita untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris kita harus menguasai tenses karena dengan menggunakan tenses yang tepat kita dapat membuat kalimat yang baik sehingga kita dapat berkomunikasi satu sama lain dengan lancar. Dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya tenses, guru membutuhkan media, teknik dan strategi yang baik karena memiliki pengaruh yang besar untuk membuat siswa lebih semangat dan termotivasi untuk mempelajari tenses. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada penggunaan permainan yaitu Error Analysis Draw Game. Itu bisa meningkatkan dan meningkatkan penguasaan tenses siswa dalam belajar bahasa Inggris. Setelah menganalisis data, penulis menemukan hasil rasio adalah 4,73 dan ttabel adalah 2,00 untuk taraf signifikan 5% (α=0,05) dan 2,66 untuk taraf signifikan 1% (α=0,01). Artinya tratio > ttabel, sehingga tratio lebih tinggi dari ttabel. Penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan Error Analysis Draw Game terhadap penguasaan tenses siswa

References

Allen, W.Stannard. 1974. Living English Structure. London: Longman.

Alrajafi, G. (2021). The use of English in Indonesia: status and influence. SIGEH ELT: Journal of Literature and Linguistics, 1(1), 1-10.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arndt, Valerie. 2000. Alive to Language. Cambridge University Press.

Brown, H.D. 1994. Principles of Language Learning and Teaching. New Jersey: Prentice Hall Regents.

Brown, H.D. 2001. Teaching by Principles An Interactive Approach to Language Pedagogy. San Francisco State University: Longman

Fauzan, Ahmad. 2007. Practical English for Practicing Lawyers.Yrama Widya

Harmer, Jeremy. 2001. The Practice of English Language Teaching Pearson Education Limited.

Hornby. 1980. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of CurrentEenglish. Oxford University Press.

Josep Essberger.2012.EnglishClub.www.englishclub.com/grammar/verb-tenses_sys-what-htm-similar.

Langacker, R.W. 1983. Language and Its Structure Some Pundamental Linguistic Concepts. University of California at San Diego. Harcourt Brace Jovanovich, inc.

Maretha, C. (2021). Meaning Relationship of the Verb Hope and Wish in English. SIGEH ELT: Journal of Literature and Linguistics, 1(1), 46-63.

Murcia, M.C. 2001. Teaching English as a Second or Foreign Language. USA.

Paul, David. 2003. Teaching English to Children in Asia. Hongkong: Longman.

Pontillas, M. S. D. (2020). Reducing The Public Speaking Anxiety Of ESL College Students Through Popsispeak. 3L, Language, Linguistics, Literature, 26(1).

Pontillas, M., & Talaue, F. (2021). Levels of Oral Communication Skills and Speaking Anxiety of Educators in a Polytechnic College in the Philippines. Journal of Education, Management and Development Studies, 1(1), 24-32.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Suzanne, Woodward. 1997. Fun with Grammar. USA: Prentice Hall.

Syaputri, W. (2014). Pronunciation errors made by senior high school students in reading English texts aloud. English Education Journal, 4(1).

Wahyuningsih, Y. (2021). In, English Prepositions. SIGEH ELT: Journal of Literature and Linguistics, 1(1), 11-26.

Wilkins D.A. 1980. Linguistic in language teaching. London. Edwar Arrold Publisher.

Downloads

Published

2023-05-17

How to Cite

Prihatini, C., Alrajafi, G., & Pratiwi, D. S. (2023). Pengaruh Error Analysis Draw Game Terhadap Penguasaan Tenses Siswa Di Era Merdeka Belajar. Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 21(3), 490–499. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v21i3.11566