Pengaruh Keteladanan Orang Tua Dan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Sikap Sosial Siswa

Authors

  • Hotnida Yanti Pulungan IAIN Padangsidimpuan
  • Magdalena Magdalena IAIN Padangsidimpuan
  • Zulhammi Zulhammi IAIN Padangsidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v21i3.12903

Keywords:

Pengaruh, Keteladanan Orang Tua, Kompetensi Kepribadian, Guru Pendidikan Agama Islam, Sikap Sosial, Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh keteladanan orang tua  terhadap sikap sosial siswa.  (2) Pengaruh kompetensi guru PAI  terhadap sikap sosial siswa (3) Pengaruh kompetensi guru PAI  terhadap sikap sosial siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 140 orang siswa SMP Negeri Hutaraj Tinggi. Instrumen penelitian ini berupa angket atau kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara keteladanan orang  tua  terhadap sikap sosial siswa, dengan hasil yang diperoleh bahwa signifikansi antara keteladanan orang tua (X1) dengan sikap sosial siswa (Y) adalah 5%, maka ho ditolak dan ha diterima (2) Terdapat pengaruh  yang signifikan kompetensi kepribadian  guru Pendidikan Agama Islam terhadap sikap sosial siswa, dengan hasil yang diperoleh bahwa signifikansi antara kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (X2) dengan sikap sosial siswa (Y) adalah  < 5%, maka ho ditolak dan ha diterima. (3) Terdapat pengaruh  yang signifikan keteladanan  orang tua  dan kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam terhadap sikap sosial siswa di SMP Negeri Hutaraja Tinggi diperoleh korelasi ganda adalah (r) = 0.979. Sangat baik jika seorang guru yang menjadi teladan secara selektif dipilih oleh sekolah untuk mengajar sesuai pada tingkat pendidikan tertentu karena berpengaruh besar pada karakter siswa termasuk orang tua pada lingkungan terdekat memberi teladan.

References

Alwi Hasan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Ahmadi Abu. 2006. Psikologis Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Daradjat Zakiah. 2014. .Ilmu Pendidikan Islam Bumi Aksara

Daradjat Zakiah. 2006. Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara

Gerungan W.A. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco. 2006.

Hafizh Muhammad Nur Abdul. 2000. Mendidik Anak Bersama Rasulullah. Bandung: Al Bayan Hamzah NU

Harmika. 2014. Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter di Mursyidul Awwam Cenrana. Tesis. Makassar: UIN Alauddin Makasar

Huda Mualimul. 2017. Kompetensi Kepribadian Guru Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasi ada Mata Pelajaran PAI). Jurnal Penelitian. Vol. 11. No. 2.

Isjoni. Guruku yang Dipersalahkan, Menakar Posisi Guru di Tengah Dunia Pendidikan Kita Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lestari Dwi Arum Sri. 2013. Redesign Kemasan Produk Makanan Ringan “Aneka Gorengan Super 2R”. Tugas Akhir. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.2016. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Muhaimin.2014. Peran Guru dalam Membina Akhlak Mulia Peserta Didik di MTs DDI Lapeo Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Tesis. Makassar: UIN Alauddin Makassar.

Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Sahjohan, Riyanto. 2021. Kompetensi Guru, Gaya Belajar dan Prestasi Belajar PKN Siswa (Studi Deskriftif pada Kelas VIII di SMP Negeri 33 Kabupaten Kaur). Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan. Vol.11. No. 1.

Sekretariat Negara, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional

Samsudin Mohamad Aso, Ukhtul Iffah. 2020. Menumbuhkan Sikap Sosial dan Spiritual Siswa di Sekolah. Jurnal edupedia. Vol. 4. No. 2.

Suparto. 2014. Analisis Korelasi Variabel-variabel yang Mempengaruhi Siswa dalam Memilih Perguruan Tinggi. Jurnal Iptek. Vol. 18. No.2.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Zamzani. 2010. Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Sosial Bersemuka dan Non Bersemuka. Laporan Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Kedua). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2023-08-17