PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN

Authors

  • Dessi Andriani

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v11i3.140

Abstract

Abstrak


Faktor genetic (nature) dan faktor lingkungan (murture) mempunyai pengaruh cukup besar terhadap pembentukkan dan kemampuan otak. Stimulasi lingkungan dengan menyediakan lingkungan yang sehat dan sesuai dengan tahap perkembangan anak pada awal-awal masa pertumbuhan anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan selanjutnya. Hal ini memberikan alasan kuat, yaitu berdasarkan hasil penelitian bahwa 50 % pengembangan kecerdasan anak terjadi pada usia 0-4 tahun atau disebut Masa emas (golden age) untuk perkembangan kecerdasan anak, 30 % perkembangan selanjutnya terjadi pada anak usia 4-8 tahun. Perkembangan anak harus mendapat stimulasi agar dapat berkembang optimal. PAUD yang efektif sangat bermanfaat untuk membangun struktur perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pendidikan Anak Usia Dini dengan perkembangan social emosional anak usia prasekolah di Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. Metode Penelitian ini adalah observasi bermain peran.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) dengan perkembangan social emosional anak usia prasekolah. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menentukan perkembangan social emosional anak usia prasekolah. Penting bagi orang tua mengetahui pentingnya peranan PAUD bagi perkembangan anak.

Kata kunci: Faktor genetik, faktor lingkungan, stimulasi

Published

2015-01-31