UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE PERMAINAN

Authors

  • Muhammad Suskawationo Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v17i3.3516

Abstract

Hasil pengamatan di dalam kelas saat pembelajaran matematika berlangsung, siswa kelas VI cenderung pasif dan aktivitas belajar matematika siswa sangatlah kurang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan metode permainan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari dua pertemuan melalui tahapan perencanaan, tindakan observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar pengamatan dan nilai ulangan harian dan prestasi belajar matematika siswa siklus 1 dan siklus 2. Hasil yang diperoleh memperlihatkan peningkatan hasil aktivitas siswa terutama pada aktivitas untuk menyiapkan tempat, bahan dan alat sebesar 55,56% aktivitas untuk mengungkapkan gagasan sebesar 66,67% dan untuk aktivitas membaca aturan permainan dan buku–buku mengalami sebesar 74,04%. Berdasarkan data prestasi belajar matematika siswa diperoleh nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 69,62% meningkat menjadi 73,51% pada siklus II. Presentase jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan juga meningkat pada siklus I sebesar 88,88% (Kategori Baik), meningkat menjadi 100% (Kategori Istimewa) pada Siklus II.

Author Biography

Muhammad Suskawationo, Universitas PGRI Palembang

PGSD

References

Djaramah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Madya, Suarsih. (1994). Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Pendidikan IKIP - Yogyakarta.

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2019-09-28

How to Cite

Suskawationo, M. (2019). UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE PERMAINAN. Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 17(3), 324–334. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v17i3.3516