KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI (STUDY KASUS PADA ANAK UMUR 6-7 TAHUN DI KERTAPATI)

Authors

  • Tri Sella Margareta Universitas PGRI Palembang
  • Melinda Puspita Sari Jaya

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v18i2.4386

Keywords:

Kekerasan, Anak Usia Dini

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak kekerasan orang tua terhadap anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode study kasus, objek penelitian ini adalah anak yang mengalami kekerasan dari orang tua terdiri dari 1 (satu) orang. Data yang dianalisi adalah observasi, wawancara, dokumetasi mengenai “Kekerasan Pada Anak Usia Diniâ€(Study Kasus Pada Anak Usia 6-7 Tahun Di Daerah Kertapati. Hasil penelitian ini memiliki dampak buruk bagi anak yaitu kesehatan mental maupun fisik anak pertumbuhan dan perkembangan anak akan berbeda dengan anak pada umumnya. Dampak yang dialami anak dari kekerasan yang dilakukan oleh orangtua adalah kurangnya motivasi atau harga diri, mengembangkan perilaku agresif atau jadi pemarah pada saat dilingkungan diluar rumah dan menjadi pendiam pada saat di dalam rumah, sering tidak napsu makan, dan merasakan sakit pada fisik setelah menerima kekerasan dari orang tua.

Author Biography

Melinda Puspita Sari Jaya

Universitas PGRI Palembang

References

Agustin, dkk. (2018). Analysis Typical Of Violence In Children, Effect And The Underlying Factors. Dalam jounnal Ilmiah PGTK PAUD dan DIKMAS - Vol. 13, No. 1, Juni 2018.

Huraerah, A. (2018). Kekerasan terhadap Anak. Bandung: Penerbit Nuasa Cendikia.

Lickona, Thomas. (2015). Educating For Character. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahmudi. I, N. (2018). Child Abuse Kekerasan pada Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam. Skripsi. Uin Raden Intan Lampung.

Suyanto, B. (2014). Masalah sosial anak. Jakarta: Penerbit prenada media.

Downloads

Published

2020-05-28

How to Cite

Margareta, T. S., & Sari Jaya, M. P. (2020). KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI (STUDY KASUS PADA ANAK UMUR 6-7 TAHUN DI KERTAPATI). Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 18(2), 171–180. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v18i2.4386