PERAN SASTRA DALAM PEMBENTUKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK BANGSA

Authors

  • Redo Andi Marta

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v12i3.61

Abstract

Abstrak

Dimensi moral erat kaitannya dengan dimensi watak. Setiap individu memiliki penilaian moral yang berbeda-beda. Itu pun tergantung watak dari tiap-tiap individu. Misalnya seseorang dikatakan jujur ketika dirinya mempraktikkan watak kejujurannya disetiap waktu dan tempat. Krisis moral bisa diatasi dengan pembinaan watak (karakter). Dalam lingkup sekolah, pembinaan karakter (watak) dapat diterapkan melalui kajian sastra. Artinya, sastra memiliki nilai-nilai yang berdimensi moral. Nilai-nilai moral seperti, kejujuran, pengorbanan, demokrasi santun, dan sebagainya, banyak ditemukan dalam karya-karya sastra. Baik puisi, cerita pendek, novel, maupun drama. Kajian sastra dapat dilakukan melalui memahami dan mengapresiasi unsur-unsur dalam karya sastra. Pemahaman dan penghayatan karya sastra melalui kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual siswa dapat dilatih dan dikembangkan. Siswa tak hanya terlatih untuk  membaca karya sastra saja mampu mencari makna dan nilai-nilai sebuah karya sastra. Diharapkan sejumlah nilai moral bisa dipahami dalam karya sastra serta diaplikasikan siswa baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat.

 

Kata Kunci: Sastra, Karakter Anak Bangsa

Downloads

Published

2015-01-27