Strategi Pembelajaran PQ4R: Pengembangan Buku Strategi Membaca Siswa Sekolah Dasar Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v20i3.9530Keywords:
Karakter, PQ4R, Strategi MembacaAbstract
Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan dasar berbahasa yang perlu di miliki oleh masyarakat terutama bagi peserta didik, tidak hanya sebagai salah satu cara tersampaikannya informasi melainkan proses metakognitif yang bisa menjadi kebiasaan dan karakter individu. Tujuan dari artikel ini adalah mendeskripsikan salah satu strategi pembelajaran membaca bagi siswa di sekolah dasar dalam rangka pengembangan pembuatan buku strategi membaca siswa sekolah dasar berbasis penguatan Pendidikan karakter. PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) merupakan salah satu strategi membaca yang efektif digunakan oleh guru untuk proses pembelajaran di kelas dengan tujuan selain memahami isi bacaan, memberi kesempatan siswa berpikir kritis dan kreatif dengan membiasakan menemukan masalah dan solusi sendiri. Selain karakter pembelajar yang didapatkan oleh siswa pembiasaan belajar mandiri menjadi salah satu ciri dari strategi PQ4R. Penerapan PQ4R juga memberikan kesempatan kepada kita untuk mengingat informasi itu dalam jangka waktu yang lebih lama daripada membaca yang biasa kita lakukan. Dengan demikian, membaca dengan menggunakan model ini berarti menghemat waktu dan tenaga guna memahami informasi penting yang kita butuhkan.
References
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter. Refika Aditama.
Arends, R. (1997). Model-Model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstuktivitis. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Harras, K. A. (2011). Hakekat Membaca. Jakarta: Depdikbud PPGLTP.
Khoiron, M., & Wahyuningtyas, N. (2020). Revitalization of Social studies education: A developmental study based on dick and carey instructional design. International Conference on Social Studies and Environmental Issues (ICOSSEI 2019), 37–42.
Linayaningsih, F. (2011). Metode PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review) untuk meningkatkan prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan. Majalah Ilmiah Informatika, 2(2), 75–86.
Mulyati, Y. (2014). Hakikat keterampilan berbahasa. Jakarta: PDF Ut. Ac. Id Hal, 1.
Nurlina, N., & Bahri, A. (2021). Teori Belajar dan Pembelajaran. Makassar: CV. Berkah Utami.
Pamuji, S. S., & Inung Setyami, S. S. (2021). Keterampilan Berbahasa. GUEPEDIA.
Piaget, J. (2003). Part I: Cognitive Development in Children–Piaget Development and Learning. Journal of Research in Science Teaching, 40.
Refariza, E., Farida, F., & Fitria, Y. (2020). Penerapan Strategi Preview, Question, Read Reflect, Recide, Review (P4QR) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 907–918.
Safitri, D., & Sos, S. (2019). Menjadi guru profesional. PT. Indragiri Dot Com.
Sudarsana, U. (2014). Pembinaan minat baca. Universitas Terbuka, 1(028.9), 1–49.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sulistriani, S., Santoso, J., & Oktaviani, S. (2021). Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Journal Of Elementary School Education (JOuESE), 1(2), 57–68.
Trianto, A., Hermawan, I., De Voogd, N. J., & Tanaka, J. (2011). Halioxepine, a new meroditerpene from an Indonesian sponge Haliclona sp. Chemical and Pharmaceutical Bulletin, 59(10), 1311–1313.
Triyantono, K., Raharjo, T. J., & Rusilowati, A. (2021). Introduction to Hijaiyah Letters for Early Childhood through the Development of “TAHU JARI†Book. Journal of Primary Education, 10(2), 194–206.
