IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v12i1.98Abstract
Abstrak
Di Indonesia, pendidikan sastra diabaikan dan terabaikan. Sejak era Orde Baru, sastra sengaja diperlakukan sebagai subjek pembelajaran yang tidak signifikan, tidak penting, tidak berguna, dan segala macam ‘tidak’ lainnya. Dunia pendidikan di Indonesia terlena hanya memandang bermakna pembelajaran sains dan matematika. Meskipun tak diungkapkan secara verbal, sastra dipandang lebih rendah derajatnya dibandingkan sains dan matematika. Ambisi untuk memajukan pendidikan sains lalu pincang, lantaran sengaja mengabaikan pendidikan sastra. Sejalan dengan kian besarnya kebutuhan terhadap pendidikan karakter kini, mau tak mau pendidikan dan pembelajaran sastra mutlak direvitalisasi. Sastra diperlakukan sebagai basis pendidikan karakter. Dalam konteks demikian, perlu ada upaya serius dari segenap komponen bangsa untuk membangun “kesadaran kolektif†demi mengembalikan karakter bangsa yang hilang. Dalam konteks demikian, menjadi menarik ketika sebagai seorang pendidik bahasa dan sastra memberikan atau menginjeksikan nilai-nilai berwawasan pendidikan karakter ke dalam pelajarannya yang berlabel sastra dan diupayakan bisa mengajak dan menginternalisasikan pendidikan karakter melalui sastra tersebut.
Â
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Pembelajaran Sastra