ANALISIS KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN MUARA ENIM
DOI:
https://doi.org/10.31851/jipbp.v6i1.68Abstract
Abstrak
Ketahanan pangan merupakan urusan wajib pemerintah. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan pembangunan untuk menjamin ketahanan pangan berkelanjutan. Salah satu sasaran yang perlu dicapai adalah jumlah ketersediaan pangan (dalam bentuk ketersediaan energy harian 2.200 kkal/kapita) serta beragam atas dasar gizi seimbang yang ditandai dengan pola makan diinginkan atau Pola Pangan Harapan (PPH) dengan skor 100. Kondisi ketahanan pangan penduduk kabupaten Muara Enim belum memadai oleh karena itu, penelitian retrospektif dengan tujuan utama untuk menganalisis kebijakan pemerintah dan pengembangan ketahanan pangan untuk mencapai kondisi keamanan pangan yang berkelanjutan dilakukan di Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) situasi ketersedian pangan penduduk kabupaten Muara Enim 2003-2009, rata-rata telah dapat memenuhi total kebutuhan kalori ideal (2.200 kkal/kapita/hari). Namun masih didominasi oleh padi-padian (beras), sedangkan untuk kelompok pangan lain masih belum mencukupi. Mutu ketersedian pangan belum memenuhi skor PPH ketersedian yang dianjurkan dan ditargetkan akan dicapai pada 2015 sesuai dengan SPM (standar pelayanan minimal) bidang ketahanan pangan. Konsumsi pangan dengan sistuasi penduduk pada tahun 2007 dan 2009 sudah melebihi jumlah yang dianjurkan dari 2000 kkal/kapita/hari tetapi belum seimbang. Dalam kondisi, kualitas konsumsi pangan penduduk menunjukkan perbaikan tetapi belum mencapai kondisi ideal, 2) diperlukan penajaman dalam sinkronisasi antar dokumen perencanaan dan penetapan sasaran pembangunan secara kuantitatif.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.