Optimasi Kinerja Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Suplementasi Daun Kelor dan Probiotik pada Pakan
DOI:
https://doi.org/10.31851/jipbp.v17i1.8333Keywords:
daun kelor, probiotik, pertumbuhan, frekuensi molting, udang vaname.Abstract
Permasalahan yang sering dijumpai dalam budidaya yaitu penggunan pakan komersial yang cukup tinggi, mencapai sekitar 60-70% dari biaya produksi yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan daun kelor dan probiotik pada pakan terhadap performa udang vaname. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2020. Metode penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu, pakan komersil, pakan komersil dengan penambahan daun kelor, pakan komersil dengan penambahan probiotik dan pakan komersil dengan penambahan daun kelor dan probiotik. Variabel penelitian adalah frekuensi molting, aktivitas enzim, dan pertumbuhan udang vaname. Analisis data menggunakan Anova dan uji W-Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap frekuensi molting dan pertumbuhan udang vaname. Perlakuan terbaik untuk semua parameter penelitian yaitu pada penambahan daun kelor dan probiotik, dengan frekuensi molting sebesar 2 kali/hari, aktivitas enzim sebesar 0,179 U/mL, pertumbuhan spesifik sebesar 7,59 %/hari dan pertumbuhan bobot mutlak sebesar 2,28 gram. Penambahan tepung daun kelor dan probiotik pada pakan dapat meningkatkan frekuensi molting, aktivitas enzim, dan pertumbuhan udang vanamei.
References
Affandi R. dan Tang UM., 2002. Fisiologi hewan air. Unri Press: Riau.
Anwar S, Arief M, dan Agustono., 2015 Pengaruh Pemberian Probiotik Komersial pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan dan Efesiensi Pakan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture and fish Health. 5(2): 1 - 6.
Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Basir. B 2013. Kinerja Probiotik Lactococcus Lactis dalam Saluran Pencernaan Udang Vanamei (Litopenaeus Vannamei) dengan Pemberian Pakan yang Disuplemen Prebiotik Kacang Hijau. Tesis. Universitas Hasanuddin. Makassar
Basir B. dan Nursyahran., 2018. Efektivitas Penggunaan Daun Kelor Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Nila (Oreocromis Niloticus). Jurnal Octopus. 7( 2): 7-11.
Dalilah, E., 2006. Evaluasi Nilai Gizi dan Karakteristik Protein. Fakultas Peternakan. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.
Effendie MI., 2004. Biologi Perikanan. Yayasan Pustakan Nusatama: Yogyakarta
Gopalakrishan, L,K. Doriya, and Kama, D, S. 2016. Moringa Olifera: A Riview on Nutritive Importance and Its Medicinal Aplication. J. Food Sciene and Naman Wellness,5(2),49-56(https://doi.org/10.1016/j.fshw.2016.)
Handayani L, dan Syahputra F., 2017. Isolasi dan Karakterisasi Nanokalsium dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). JPHPI, 20(3): 515-523.
Kaligis, E.; Djokosetiyanto, D. & Affandi, R., 2009. Pengaruh penambahan kalsium dan salinitas aklimasi terhadap peningkatan sintasan postlarva udang vannamei (Litopenaeus vannamei, Boone). Jurnal Kelautan Nasional, 2(Khusus): 101–108
Krisnadi AD., 2015. Moringa Oleifera. Kelorina.com: Jawa Tengah.
Oktaviani D, Santoso, L., & Supono, S., 2021. Optimalisasi Pertumbuhan Ikan Nila melalui Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) pada Pakan dalam budidaya Teknologi Bioflok. Jurnal Perikanan Terapan, Vol.1(1). https://doi.org/10.25181/peranan.v1i1.1409.
Ramadhani I., Elpawati dan Puspitasari R.A ., 2018. Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Produksi pada Budidaya Tambak Intensif Udang Vannamei di Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Lampung. Jurnal Agribisnis, Vol. 12, No. 1 [61 – 74].
Rostini I., 2007. Peranan Bakteri Asam Laktat (Lactibacillus plantarum) Terhadap Masa Simpan Filet Nila Merah pada Suhu Rendah. Skripsi. Universitas Padjadjaran. Bandung
Roy LA, Davis DA, Saoud IP, dan Henry RP., 2007. Supplementation of potassium, magnesium and sodium chloride in practical diets for the Pacific white shrimp, Litopenaeus vannamei, reared in low salinity waters. Aquacul Nutr. 13(1): 104–113.
Tahe S. dan Suwoyo HS., 2011. Pertumbuhan dan sintasan udang vanname (Litopenaeus vanname) dengan Kombinasi Pakan Berbeda dalam Wadah Terkontrol. J. Ris Akuakultur vol.6.
Tavabe KR, Gholamreza R, Mohammad MS, Shadab H, Michael F, Harry D., 2015. Effects of water hardness and calcium: magnesium ratios on reproductive performance and offspring quality of Macrobrachium rosenbergii. Journal World Aquaculture Society 46: 519‒530.
Ramasamy P & Vaseeharan B., (2003). Control of pathogenic Vibrio spp. by Bacillus subtilis BT23, a possible probiotic treatment for black tiger shrimp Penaeus monodon Letters in applied microbiology 36 (2), 83-87. https://doi.org/10.1046/j.1472-765x.2003.01255.x
Verschuere L, Romabaut G, Sorgeloos P, dan Verstraete W., 2000. Probiotic Bacteria as Biological Control Agents in Aquacuture. Microbiology and Molecular Biology review, 64(2): 655–671.
Wang Y., Fu L., & Lin J., 2012. Probiotic (Bacillus coagulans) Cells in the Diet Benefit the White Shrimp Litopenaeus vannamei. BioOne Complete. https://doi.org/10.2983/035.031.0333
Zakaria, Tamrin A, Sirajudin dan Hartono R., 2012. Penambahan Tepung Daun Kelor pada Menu Makanan Sehari-hari dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang pada Anak Balita. Jurnal Media Gizi Pangan 13 (1): 41 - 47.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan by http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.