KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Authors

  • Irma D Wijayanti Universitas PGRI Banyuwangi
  • Rachmaniah M Hariastuti Universitas PGRI Banyuwangi1
  • Feby I Yusuf Universitas PGRI Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.31851/indiktika.v2i1.3429

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, kinestetik pada materi aturan sinus dan cosinus. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Dari setiap gaya belajar tersebut ditentukan masing-masing 3 subyek yang komunikatif untuk dilakukan wawancara sebagai proses triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) siswa dengan gaya belajar visual dapat secara singkat menghubungkan benda nyata dan gambar ke dalam ide matematika, serta melakukan penarikan kesimpulan dari pernyataan matematika; (2) siswa dengan gaya belajar auditorial dapat mengubah kalimat menjadi ide matematika, menjelaskan ide-ide matematika (rumus), mengubah gambar peristiwa sehari-hari ke dalam simbol matematika, menjelaskan proses penyelesaian soal, serta dapat melakukan penarikan kesimpulan; (3) siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat mengubah kalimat menjadi ide matematika, menjelaskan ide matematika dalam bentuk gambar dan rumus, serta mengubah gambar peristiwa sehari-hari ke dalam simbol matematika.

Kata kunci : komunikasi matematis, gaya belajar

 

ABSTRACT

This study uses qualitative methods that aim to determine students' mathematical communication skills in terms of visual, auditory, kinesthetic learning styles on the material sine and cosine rules. Determination of respondents is done by purposive sampling and snowball sampling methods. Each of these learning styles is determined by each of 3 communicative subjects for interviews as a triangulation process. Data collection is done by the method of tests and interviews. Data were analyzed qualitatively. The results showed: (1) students with visual learning styles can briefly connect real objects and images into mathematical ideas, as well as draw conclusions from mathematical statements; (2) students with an auditory learning style can convert sentences into mathematical ideas, explain mathematical ideas (formulas), change images of everyday events into mathematical symbols, explain the process of problem solving, and can make conclusions; (3) students with kinesthetic learning styles can convert sentences into mathematical ideas, explain mathematical ideas in the form of pictures and formulas, and transform images of everyday events into mathematical symbols.

Keywords : mathematical communication, learning style

References

Auliana, N., Handayani, A. D., dan Katminingsih, Y. 2017. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika Ditinjau dari Gaya Belajar Visual, Auditorial, Kinestetik (VAK). Simki-Techsain, Vol. 1(6) : 3-8.

Danaryanti, A., dan Noviani, H. 2015. Pengaruh Gaya Belajar Matematika Siswa Kelas VII Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis di SMP. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 3(2) : 204-212.

Hodiyanto. 2017. Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. AdMathEdu, Vol. 7(1) : 9-18.

Islamiati, N. 2018. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Ditinjau dari Gaya Belajar Melalui Model Pembelajaran Group Investigation dengan Peer Assessment. Tesis tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Lestari, K. E., dan Yudhanegara, M. R. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Lucy, B. 2017. Tes Minat dan Bakat Anak. Jakarta: Penebar Plus (Penebar Swadaya Grup).

NCTM. 2000. Principle and Standards for School Mathematics. USA: NCTM.

Prinansa, D. J. 2017. Pengembangan Strategi & Model Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rohmah, N., dan Khabibah, S. 2014. Profil Komunikasi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Jenis Kelamin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 3(2) : 121-130.

Sumarmo, U. 2012. Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berpikir dan Disposisi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Makalah pada Seminar Pendidikan Matematika, Nusa Tenggara Timur, 25 Februari 2012.

Syarifah, T. J., Sujatmiko, P., dan Setiawan, R. 2017. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Tertulis Ditinjau dari Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM) Solusi, Vol. I(2) : 1-19.

Taufiq. 2014. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual dan Strategi Think-Talk-Write. Tesis tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Utomo, F. H., Wardhani, I. S., dan Asrori, M. A. 2015. Komunikasi Matematika Berdasarkan Teori Van Hiele pada Mata Kuliah Geometri Ditinjau dari Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Cendekia, Vol. 9(2) : 159-170.

Downloads

Published

2019-12-14