KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PGSD PADA MATERI GEOMETRI DASAR

Authors

  • Putri Fitriasari Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/indiktika.v2i1.3455

Abstract

                                             

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa PGSD mengenai topik geometri dasar, serta mengidentifikasi kesulitan belajar mahasiswa pada topik geometri dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 40 orang mahasiswa tingkat pertama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Palembang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis tentang materi geometri dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa adalah 57,83 termasuk dalam kategori cukup. Dengan rincian 2 orang mahasiswa dengan kategori sangat baik, 14 orang mahasiswa dengan kategori baik, 15 orang mahasiswa dengan kategori cukup dan 9 orang mahasiswa dengan kategori kurang baik. Indikator kemampuan pemahaman matematis yang paling banyak muncul adalah kemampuan dalam mengklasifikasikan objek, sedangkan indikator yang paling sedikit adalah kemampuan dalam menjelaskan simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa PGSD pada topik geometri dasar berada dalam kategori cukup.   

Kata kunci : geometri, kesulitan belajar, pemahaman konsep matematis

 

ABSTRACT

This study aims to describe students’ understanding mathematical concepts of PGSD students regarding basic geometry topics, as well as identify student learning difficulties on basic geometry topics. This research uses descriptive research method. The research subjects consisted of 40 first-year students of the Primary School Teacher Education Study Program at the Palembang PGRI University. Data in this study were collected through written tests on basic geometry material. Analysis of the data used in this research is descriptive qualitative. The results of data analysis revealed that the average ability of understanding mathematical concepts of students was 57.83 included in the sufficient category. With the details of 2 students in very good categories, 14 students in good categories, 15 students in adequate categories and 9 students in poor categories. The most common indicator of mathematical understanding is the ability to classify objects, while the least indicator is the ability to explain folding symmetry and rotational symmetry on a flat figure. Based on the results of the study it can be concluded that the ability to understand mathematical concepts of PGSD students on basic geometry topics is in the sufficient category.

 Keywords :  geometry, learning difficulties, understanding mathematical

                     concepts

References

Anderson, L. W., and Krathwohl, D. 2001. A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing. Newyork: Longman.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Fuadiah, N. F., Suryadi, D., dan Turmudi. 2016. Identifikasi Kesulitan Siswa Sekolah Menengah dalam Memahami Bilangan Negatif. dalam D. Suryadi, E. Mulyana, T. Suratno, D. Dewi, dan

S. Maudy, Monograf Didactical Desain Research (hal. 121). Bandung: Rizqi Press.

Kaplan, A., and Öztürk, M. 2014. Analysis of 2nd-8th Grade Students’ Thinking Approaches Toward Understand the Concept of Symmetry. Elementary Education Online, Vol. 13(4) : 1502-1515.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. United States of America : The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Ningsih, Y. L. 2016. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Melalui Penerapan Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM) Berbasis Teori Apos Pada Materi Turunan. Edumatica, Vol. 6(1) : 1-8.

Nuroniah, S., Suryadi, D., dan Sumiaty, E. 2016. Disain Didaktis Konsep Luas Daerah Segitiga dan Segiempat Berdasarkan Analisis Learning Obstacle dan Learning Trajectory. dalam D.

Suryadi, E. Mulyana, T. Suratno, D. K. Dewi, dan S. Maudy, Monograf Didactical Design Research (hal. 48). Bandung: Rizqi Press.

Özerem, A. 2012. Misconceptions In Geometry And Suggested Solutions For Seventh Grade Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol. 55 : 720-729.

Pierce, B. G. 2014. Examination of High School Students' Understanding of Geometry. [Online]. Tersedia: https://aquila.usm.edu/masters_theses/40. [20 Desember 2019].

Roskawati, Ikhsan, M., dan Juandi, D. 2015. Analisis Penguasaan Siswa Sekolah Menengah Atas pada Materi Geometri. Jurnal Didaktik Matematika, Vol. 2(1) : 64-70.

Ruseffendi, E. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sumarsih. 2016. Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Mempelajari Persamaan Garis Lurus dan Alternatif Pemecahannya. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FKIP UNS, Solo, Rabu 16 November 2016.

Walle, J. V. 2001. Elementary and Middle School Mathematics: Teaching Developmentally. Boston, MA: Allyn and Bacon.

Downloads

Published

2020-01-03