Meningkatkan Aktivitas, Kemampuan Literasi Sains dan Hasil Belajar Muatan IPA Menggunakan Model Plant and Teach
DOI:
https://doi.org/10.31851/scholastica.v6i2.12998Abstract
Abstract: The problem in this study is the low activity, scintific literacy skill and student learning outcomes in science content material Changes in The Form Of Objects in class V SDN 1 Sumber Alaska. The causes of these problems are that learning is still one-way, less interesting and meaningful, students are passive when learning, are not used to problem-solving activities and are scientifically literate. This type of research is Classroom Action Research (CAR) with a qualitative and quantitative approach which is carried out in four meeting and aims to describe teacher activities, analyze activities, scientific literacy abilities and student learningoutcomes. The result showed an increase, namely teacher activity obtained the proportion of 62.50% to 93.75% in the “very good” category, student activity obtained the proportion from 45% to 90% in the “almost entirely active” category, scientific literacy test result obtained the proportion from 50% to 78% eith the “high” category and learning outcomes get the proportion from 35% to 85%. So it can be concluded that the applications of the Plant and Teach model can increase activity, scientific literacy skills and student learning outcomes.
Abstrak: Permasalahan pada penelitian ini yaitu rendahnya aktivitas, kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa muatan IPA materi Perubahan Wujud Benda pada kelas V SDN 1 Sumber Alaska. Penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran masih bersifat satu arah, kurang menarik dan bermakna, siswa pasif saat pembelajaran, tidak terbiasa dengan aktivitas pemecahan masalah dan berliterasi sains. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas berpendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksankaan empat kali pertemuan dan bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas, kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yaitu aktivitas guru memperoleh persentase dari 62.50% menjadi 93.75% dengan kategori “sangat baik”, aktivitas siswa memperoleh persentase dari 45% menjadi 90% dengan kategori “hampir seluruhnya aktif”, hasil tes literasi sains memperoleh persentase dari 50% menjadi 78% dengan katehori “tinggi” dan hasil belajar memperoleh persentase dari 35% menjadi 85%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model Plant and Teach dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa.