INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEKSTUAL LEARNING

Authors

  • Lusiana Lusiana Dosen Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v16i3.2171

Abstract

Abstrak

Penyampaian makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan guru dan calon guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan kearifan lokal melalui pendekatan Contekstual Learning. Kearifan lokal merupakan jawaban kreatif terhadap situasi geografis-geopolitis, historis dan situasional yang bersifat lokal. Sedangkan tujuan pelajaran matematika yang disebutkan dalam lampiran Permendiknas No. 20 tahun 2006 tentang standar isi   disebutkan antara lain, agar siswa memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah dan memiliki sifat menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika serta sifat ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Dengan mengintegrasi kearifan lokal dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan contekstual learning berarti guru atau calon guru mengupayakan secara maksimal untuk tercapainya tujuan pelajaran matematika  sesuai  aturan perundangan undangan yang berlaku di Indonesia.

 

Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, Integrasi Kearifan Lokal, Contekstual Learning

 

LOCAL INTEGRATION OF MATHEMATICS LEARNING BAGS

WITH LEARNING CONTEXTUAL LEARNING APPROACHES

 

Abstract

The submission of this paper aims to increase the insight of teachers and prospective teachers in implementing mathematics learning by using local wisdom through the Contextual Learning approach. Local wisdom is a creative answer to local geographic-geographic, historical and situational situations. Whereas the purpose of the mathematics lessons mentioned in the attachment of Minister of National Education Regulation No. 20 of 2006 concerning the content standards mentioned, among others, so that students have the ability to communicate ideas with symbols, table diagrams or other media to clarify the situation or problem and have the nature of appreciating the usefulness of mathematics in life, namely having curiosity, attention and interest in learning mathematics and tenacity and confidence in problem solving. By integrating local wisdom in learning mathematics through a contextual learning approach means that the teacher or prospective teacher strives maximally to achieve the objectives of mathematics lessons in accordance with the prevailing laws and regulations in Indonesia.

 

Keywords:     Mathematics Learning, Integration of Local Wisdom, Contekstual Learning

References

Dahlan A. (2017) www.sekolahpendidikan.com/2017/10/18-pengertian-kearifan-lokal-ciri.htmlvvv diakses 29 April 2018.

Gravemeijer, K. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Ultrecht: Freudenthal Institute.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kearifan_lokal

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/10/18-pengertian-kearifan-lokal-ciri.htmlvvv

Irianto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif Beorientasi Kontruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka

Johnson, B. E. (2009). Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC

Riyanto, H. Y. (2014). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana .

Salahuddin M. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula, Bandung.

Sartini. (2006). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah kajian Filsafati. http://filsafat.ugm.ac.id diakses tanggal 30 April 2018.

Undang-Undang No. 20 tahun 2006 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Downloads

Published

2018-09-12