PENGARUH STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (K-W-L) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI HIKAYAT
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v14i2.631Abstract
Abstrak
Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru hanya memberikan cuplikan teks hikayat yang selanjutnya mengharuskan siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan teks yang disajikan. Secara tidak langsung menjadikan pembelajaran hikayat tidak begitu mengesankan di kalangan peserta didik. Melalui strategi K-W-L peneliti ingin melihat pengaruh strategi ini terhadap hasil belajar peserta didik. Strategi K-W-L didesain untuk menolong peserta didik lebih terlibat dalam materi membaca pemahaman. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMA Islam Az-Zahra Palembang kelas X.1 dan X.3 yang berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan uji “t†diperoleh rata-rata tes akhir kelompok eksperimen sebesar 58.88 sementara di kelas kontrol sebesar 54.88. Dengan demikian, terlihat bahwa rata-rata tes akhir kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Namun, jika melihat pengaruh kedua kelompok terhadap kemampuan memahami bacaan, maka strategi K-W-L dinyatakan tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan memahami hikayat. Hal ini menunjukkan bahwa strategi K-W-L tidak memiliki kontribusi positif terhadap kemampuan memahami hikayat siswa.
Â
Kata Kunci: Strategi Know-Want To Know-Learned (K-W-L), Hikayat