Upaya Peningkatan Kompetensi dan Kinerja Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar Melalui Supervisi Kependidikan
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v20i1.7337Keywords:
Supervisi Kependidikan, Kompetensi dan Kinerja GuruAbstract
Tujuan untuk memperoleh gambaran tentang sejauh mana penguasaan kompetensi guru SD Negeri 210 Palembang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar serta penelitian tindakan sekolah ini untuk mengungkapan kondisi permasalahan guru, khususnya kompetensi mengajar. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki relevansi praktis dengan kebijakan pemerintahan saat ini, seperti kebijakan peningkatan mutu guru, sehingga temuan penelitian ini digunakan untuk memperbaiki keadaan sesuai dengan kebijakan yang digariskan pemerintahan. Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan di SD Negeri 210 Palembang. Kompetensi guru dapat dinyatakan baik di setiap aspeknya. Hal ini ditunjukkan adanya siklus I dan siklus II perencanaan satuan pembelajaran meningkat setiap siklusnya dari 51,11 pada siklus I menjadi 82,22 pada siklus II, sikap guru dalam menyusun satuan pembelajaran 64,44 pada siklus I menjadi 83,33 pada siklus II, pelaksana-an dalam PBM dari 58,89 menjadi 78,89 pada siklus II dan efektivitasnya dari 61,11 menjadi 75,56. Simpulan dalam penelitian ini dengan adanya supervisi kependidikan maka kompetensi dan kinerja guru dalam PBM dapat ditingkatkanReferences
Bafdal, Ibrahim. (2003). Maanajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta. Bumi Aksara.
Depdiknas. (2008). Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Mulyasa. (2002). Manajemen Sekolah. Bandung: Bina Cipta.
Nurjan. (2016). Psikologi Belajar. Ponorogo:Wade Group.
Suryabrata Sumadi,. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wiriaatmadja, Rochiati (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yoesoef, T.D., (2007). Profesi Pendidikan. Unsyiah. Banda Aceh.