Hubungan Antara Self Control dengan Kecenderungan Nomophobia pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31851/juang.v6i1.12281Keywords:
Hubungan, Self Control, Kecenderungan NomophobiaAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 18 Surakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B yang berjumlah 60 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Metode angket, observasi, dan wawancara merupakan metode pokok yang digunakan untuk memperoleh data tentang self control dan kecenderungan nomophobia. Sedangkan metode dokumentasi adalah metode bantuan. Selain itu, teknik analisis yang digunakan adalah normalitas dan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data tentang hubungan self control dan kecenderungan nomophobia siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023, dengan uji normalitas data tersebut berdistribusi normal dan diperoleh nilai r hitung yaitu sebesar = 0,420. Selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan N = 60 dan taraf signifikasi 5% dan 1% yaitu 0,254 dan 0,330 ternyata hasil analisis data yang diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,254 < 0,420 > 0,330. Sehubungan dengan hal tersebut, maka hipotesis nihil atau Ho yang berbunyi : “Tidak Ada Hubungan antara Self Control dengan Kecenderungan Nomophobia Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023” tidak terbukti dan hipotesis kerja atau Ha diterima yang berbunyi : “Ada Hubungan antara Self Control dengan Kecenderungan Nomophobia Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023”, diterima kebenarannya baik pada taraf sigifikansi 5% dan 1%.
References
Agusta, D. (2016). Faktor-faktor resiko kecanduan menggunakan smartphone pada siswa di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(3).
Ahmad, H. (2022). Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menegah Pertama. Realita: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2).
Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 6(2), 15–20.
Enez, Ö. (2021). The Phobia of the Modern World: Nomophobia:" Conceptualization of Nomophobia and Investigation of Associated Psychological Constructs".
Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Media.
Mudalifah, K., & Madhuri, N. I. (2019). Pengaruh kontrol diri dan efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi mahasiswa program studi pendidikan ekonomi stkip pgri tulungagung. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi (JIPE), 9(2), 91–98.
Perang, B., & Gertrudis, Y. P. (2022). Hubungan Self-Control dengan Nomophobia pada Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Kota Makassar. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 468–477.
Pranata, D., Ferdiansyah, M., & Sari, S. P. (2020). Gambaran Self Control Siswa Pelanggar Tata Tertib Sekolah di SMA Negeri 1 Lubai. Jurnal Wahana Konseling, 3(2), 80–89.
Sari, I. P., Ifdil, I., & Yendi, F. M. (2020). Konsep nomophobia pada remaja generasi Z. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 5(1), 21–26.
Wahyuningsih, J., Putri, R. D., & Sari, S. P. (2022). Konseling Realitas untuk Meningkatkan Self Control Siswa Nomophobia di SMK Negeri 7 Palembang. Jurnal Wahana Konseling, 5(2), 150–156.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Triyarsi Wiharko, Anggit Grahito Wicaksono, Eko Adi Putro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Wahana Konseling spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Wahana Konseling on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Wahana Konseling will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Wahana Konseling will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Wahana Konseling entitles the author(s) to no royalties or other fees.