Perbedaan Tingkat Burnout Siswa Kelas XII MAN 2 Pekanbaru yang Boarding School dengan Tinggal Bersama Orang Tua

Authors

  • Dera Afri Universitas Riau
  • Non Syafriafdi Universitas Riau
  • Khairiyah Khadijah Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31851/juang.v6i2.13801

Keywords:

Burnout, Boarding School, Siswa Bersama Orang Tua

Abstract

Burnout merupakan sebagai suatu kondisi kelelahan emosional, lelah mental dan fisik yang disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama dengan tuntutan yang meningkat sehingga mengakibatkan munculnya rasa letih, cemas, jenuh, dan hilangnya motivasi untuk melakukan sesuatu. Burnout tidak memandang dimana seseorang tersebut bertempat tinggal, seperti realitanya dilapangan bahwa burnout terjadi pada siswa kelas XII yang boarding school dan siswa yang tinggal bersama orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat burnout siswa kelas XII yang boarding school dan siswa yang tinggal bersama orang tua dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat burnout siswa ditinjau dari tempat tinggal yaitu di asrama dengan di rumah bersama orang tua. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian studi komparatif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XII dengan sampel 81 siswa yang terdiri dari 36 siswa boarding school dan 45 siswa yang tinggal bersama orang tua. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala burnout yang setelahnya dianalisis dengan menggunakan uji beda Independent T-Test dengan bantuan komputer program SPSS versi 24. Hasil uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh mean 80,78 pada siswa yang boarding school dan 74,00 pada siswa yang tinggal bersama orang tua. Dengan nilai sig. 2 tailed sebesar 0,007 sehingga nilai < 0,05 maka Ha di terima dan Ho di tolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan tingkat burnout siswa kelas XII yang boarding school dengan siswa yang tinggal bersama orang tua.

References

Arikunto, & Suharsimi. (2018). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revi). Rineka Cipta.

Azhari, D. F., Rasimin, & Sarman, F. (2023). Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Dari Keluarga Utuh Dengan Siswa dari Keluarga Broken Home di SMA NEGERI 4 KABUPATEN BATANGHARI. 6(2), 84–98.

Baharuddin. (2009). Pendidikan & Psikologi Perkembangan. Ar-Ruzz Media.

Dewi, R. P., Yosef, & Harlina. (2017). HUBUNGAN ANTARA ACADEMIC SELF-CONFIDENCE DENGAN KEJENUHAN (BURNOUT) BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA. 4 (November), 14–27. https://doi.org/10.36706/jkk.v4i2.8080

Diyanti, P. R. (2022). Self-concept dan Family Support dengan Academic Burnout pada Siswa di Masa Pandemi. Indonesian Psychological Research, 4(1), 51–59. https://doi.org/10.29080/ipr.v4i1.577

Gunawan, M. A. (2015). Statistik Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Parama Publishing.

Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan (Konsep, Teori, Dan Aplikasinya). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesi (LPPPI).

Japeri, A. Z., & Hijrianti, U. R. (2022). Regulasi Diri Dalam Belajar Dan Academic Burnout Pada Siswa Sma Global Islamic Boarding School. Psyche: Jurnal Psikologi, 4(2), 140–155. https://doi.org/10.36269/psyche.v4i2.861

Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Pandiva Buku.

Lesmana, G. (2022). Bimbingan dan Konseling Belajar. kencana.

Oktia, V. (2022). Pengaruh Academic Burnout dan Academic Engagament Terhadap School Well-Being Santri Pesantren. Nusantara Journal of Behavioral and Social Sciences, 1(3), 89–94. https://doi.org/10.47679/202213

Rahmasari, F. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Burnout Belajar Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 4 Yogyakarta. E-Journal Bimbingan Konseling, 1–10.

Rosmaidah, S., Supriatna, E., & Irmayanti, R. (2021). Gambaran Kejenuhan Belajar Siswa Smk Kelas X. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(4), 257. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i4.7001

Rumiani. (2006). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(2), 37–48.

Setiawan, I. (2020). Penerapan Teknik Self Regulated Learning Dalam Mereduksi Tingkat Academic Burnout Siswa di Sekolah MAN 1 Watansoppeng. Journal Universitas Negeri Makassar, 53(9), 2–12. http://eprints.unm.ac.id/18995/1/JURNAL WANDI.pdf

Wahyuli, R., & Ifdil, I. (2020). Perbedaan Kejenuhan Belajar Siswa Full Day School dan Non Full Day School. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 4(3), 188–194. https://doi.org/10.24036/4.34380

Yang, Y., & Ma, M. (2012). Proceedings of the 2nd international conference on green communications and networks. Springer.

Zhang, X., Klassen, R. M., & Wang, Y. (2013). Academic Burnout and Motivation of Chinese Secondary Students. International Journal of Social Science and Humanity, 3(2), 134–138. https://doi.org/10.7763/ijssh.2013.v3.212

Additional Files

Published

2024-01-11

How to Cite

Afri, D., Syafriafdi, N., & Khadijah, K. (2024). Perbedaan Tingkat Burnout Siswa Kelas XII MAN 2 Pekanbaru yang Boarding School dengan Tinggal Bersama Orang Tua. Jurnal Wahana Konseling, 6(2), 152–164. https://doi.org/10.31851/juang.v6i2.13801