Penerimaan Diri Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Surakarta

Authors

  • Juwandani Putri Hasanah UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
  • Galih Fajar Fadillah UIN Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31851/juang.v7i1.15089

Keywords:

Kekerasan dalam rumah tangga, Penerimaan diri

Abstract

Finding out how accepting domestic abuse victims are of themselves is the goal of this study conducted at the SPEK-HAM Surakarta Foundation. This study takes a phenomenological perspective while using a qualitative research methodology. The research subjects were two people with the following criteria: 1) Domestic violence victims aged 40-45 years, 2) Domestic violence victims who had been divorced for 5-10 years, 3) Domestic violence victims who had participated and received assistance at the Surakarta SPEK-HAM Foundation. Documentation, semi-structured interviews, and observation are the methods used to acquire research data. According to the study's findings, both participants exhibited high levels of self-acceptance. Both participants recovered with positive development and a healthy sense of self-acceptance, despite the fact that they underwent a very drawn-out procedure.

References

Alimi, R., & Nurwati, N. (2021). Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 211. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.34543

Arisukwu, O., Igbolekwu, C., Adebisi, T., & Akindele, F. (2021). Perception of domestic violence among rural women in Kuje. Heliyon, 7(2), e06303. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06303

Chrysanthou, G, M., & Vasilakis, C. (2020). Protecting the Mental Health of Future Adults: Disentangling the Determinants of Adolescent Bullying Victimisation. Social Science and Medicane.

Endang, A., Narti, S., & Indria, I. (2023). Sosialisasi Mengenai Bentuk-bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kelurahan Lubuk Durian. Jurnal Dehasen Untuk Negeri, 2(2), 215–220. https://doi.org/10.37676/jdun.v2i2.4299

Fauzi, A. R. (2019). Penggunaan Line Sebagai Media Komunikasi Organisasi (Studi Kualitatif Deskriptif Media Sosial Line Pada UKM di Universitas Muhammadiyah Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hamda, A. B. B., & Primanita, R. Y. (2021). Hubungan Makna Dalam Makna Hidup Dan Penerimaan Diri Wanita Korban KDRT Di Sumatera Barat. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(2), 38–46.

Herminingsih, Y.K., & Astutik, Y. (2013). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Penalaran Moral Pada Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak Di Blitar. Jurnal Psikologi Tabularasa, 8.

Huang, Y., Wu, R., Wu, J., Yang, q., Zheng, S., & WU, K. (2020). Psychological Resilience, Self-Accaptance, Perceived Social Support and Their Associations with Mental Health of Incarcerated offenders in China. Asian Journal of Psychiatry, 52.

Ibrahim, A, R., & T. (2019). Gambaran Self-Accaptance Siswa Korban Cyberbullying. Fokus, 2.

Israpil, I. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Pusaka, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176

Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. (2024). Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan Dan Anak (SIMFONI PPA) Kemen PPPA. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. (2023). Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023 Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara. file:///C:/Users/asus/Downloads/kasus kdrt (komnas perempuan)

Littlejohn, s., & Foss, K. (2005). Theories of Humans Communication (9th edition) (Thomson an).

Maisah, dan Y. (2016). Dampak Psikologis Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Jambi. Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/esensia.v17i2.1292

Marni, A., & Yuniawarti, R. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penerimaan diri Pada Lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Emphaty, Jurnal Fakultas Psikologi, 1.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet.Ke-22. PT Remaja Rosdakarya.

Narti, S. & A. E. (2022). Gender - Based Violence Against Polygamy Women (Ethnomethodology Study on Polygamous Families in Lubuk Durian Village, Kerkap District, North Bengkulu Regency).

Nurviana, E. . (2006). Penerimaan Diri Pada Penderita Epilepsi. Jurnal Psikologi Proyeksi, 5.

Pemerintah Indonesia. (2004). “Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Lembaran RI Tahun 2004 No. UU. https://www.dpr.go.id/

Pico-Alfonso, M. A., Garcia-Linares, M.I., Celda-Navarro, N., B.-R., & C., Echeburua, E., & Martinez, M. (2006). The Impact of Physical, Psychological, and Sexual Intimate Male Partner Violence on Women’s Mental Health: Depressive Symptoms, Posttraumatic Stress Disorder, State Anxiety, and Suicide. Journal Of Women’s Health, 15.

Prameswari, V., & Khoirunnisa, R. N. (2020). Penerimaan Diri Pada Perempuan Korban Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oleh Keluarga. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(4), 62–78. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/36534

Ross, K., & E. (2008). On Life After Death Revised. Calestial Art.

Sari, S, K. (2020). Pengaruh Perilaku Bullying Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII MTS Esa Nusa Islamic School Binong Tangerang.

SPEK-HAM. (2021). Catatan Tahunan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan SPEK-HAM tahun 2021. Spek-Ham.Org. https://www.spekham.org/catatan-tahunan-kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-spek-ham-tahun-2021/

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supratiknya. (2016). Komunikasi Antar Pribadi: Tinjuan Psikologis. Kanisius.

Downloads

Published

2024-05-13

How to Cite

Putri Hasanah, J., & Fajar Fadillah, G. (2024). Penerimaan Diri Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Surakarta. Jurnal Wahana Konseling, 7(1), 61–72. https://doi.org/10.31851/juang.v7i1.15089