Budaya Adil Gender pada Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Bermain Peran

Authors

  • Ramtia Darma Putri UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

DOI:

https://doi.org/10.31851/juang.v2i1.2802

Abstract

ABSTRAK

Perkenalan terhadap masalah gender selayaknya dilakukan sedini mungkin. Hal ini penting karena berkaitan erat dengan tugas perkembangan sosial yang harus dilewati oleh anak usia dini yaitu mempelajari tentang perbedaan jenis kelamin agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun seiring dengan adanya perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat, peran gender tidak lagi secara khusus dikaitkan dengan jenis kelamin seseorang. Identitas gender maupun peran gender lebih difungsikan akibat pengaruh sosial baik dalam sosialisasi, hasil interaksi sosial maupun proses rekognisi dari sejumlah pengetahuan yang dimiliki seseorang. Beberapa alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat diterapkan dalam mengatasi kesalahpahaman mengenai gender. Khusus pada dunia pendidikan, Budaya adil gender pada anak usia dini akan berlangsung secara optimal dan efektif bila direncanakan dengan baik dan metode yang tepat. Untuk itu guru perlu merencanakan dengan matang salah satu strategi adil gender yaitu melalui bermain peran. Melalui metode bermain peran, anak diharapkan dapat mengenali jati dirinya sendiri serta mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan fantasi dan menyalurkan kecenderungan pembawaannya sesuai dengan pengalaman dan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata Kunci: Adil Gender, Anak Usia Dini, Bermain Peran

 

ABSTRACK

Introducing gender issues should be done as early as possible. This is important because it relates to the task of social development that must be passed by early childhood, namely about the sex to suit what is expected. But along with the social changes that occur in society, gender roles are no longer related to one's gender. Gender identity and gender roles are more functioned from social influences both in socialization, the results of social interaction and the process of recognition of the amount of knowledge needed by a person. Some alternative solutions to problems that might be applied in overcoming misunderstandings about gender. Especially in the world of education, fair gender culture in early childhood will take place optimally and effectively if approved by the right method. For this reason teachers need to plan with a gender strategy one of which is through role playing. Through the role playing method, children are expected to be able to use their own teak and get opportunities to develop fantasies and channel their interest in accordance with their experiences and activities in daily life.

 

Keywords: gender fair, early childhood, role playing

References

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 1994. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Indarni, N. 2012. “Efektivitas Cerita Bergambar terhadap Pemahaman Peran Gender pada Anak di Taman Kanak-Kanakâ€. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, IJECES 1 (1) (2012).

Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KPP), â€Bunga Rampai: Panduan dan Bahan Pembelajaran Pelatihan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional,†(Kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI, BKKBN, dan UNFPA, 2004.

Madyawati, L. 2016. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana

Masitoh. 2009. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Papalia, Diane E, Wendkos, S, Olds, dan Feldman, R.R. 2001. Human Development. Boston: McGraw Hill.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan.

Santrock, J.W. 2002. Life Span Development: Perkembangan masa hidup. Edisi 5, Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Syaodih, E & Agustin, M. 2013. Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Umar, N. (2003). “Discourse Gender Perspektif Al-Qur’anâ€. Pikiran Rakyat Tersedia: [online]. http://www.pikiranrakyat.com/cetak/0803/teropong/resensibuku1.htm [akses: 25 September 2006].

Wardhani, W.D.L. 2017. “Constructing Gender Identity In Early Children (A Survey Kabupaten Jember)â€. Prosiding Strengthening Local Communities Facing The Global Era, No 1 (2017).

Downloads

Published

2019-03-28

How to Cite

Putri, R. D. (2019). Budaya Adil Gender pada Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Bermain Peran. Jurnal Wahana Konseling, 2(1), 48–59. https://doi.org/10.31851/juang.v2i1.2802