Faktor Penyebab Siswa yang Terisolir (Studi Kasus di SMK PGRI 1 Palembang)
DOI:
https://doi.org/10.31851/juang.v3i1.4945Keywords:
Faktor Penyebab, Siswa, TerisolirAbstract
Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka membentuk siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara memadai dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab siswa “R†yang terisolir di SMK PGRI 1 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data. Objek penelitian ini adalah siswa “R†kelas XII Akuntansi 2 SMK PGRI 1 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa siswa yang terisolir cenderung akan menarik diri dari lingkungan pergaulan teman sebayanya disebabkan oleh kemampuan bersosialisasi yang rendah. Siswa yang terisolir lebih sering menghabiskan waktu menyendiri, kurang aktif dan pendiam di kelas serta tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, ini akan menyebabkan siswa tersebut merasa mider dan tidak percaya diri akibatnya siswa menjadi terisolir dan menarik diri dari lingkungan pergaulan teman sebayanya. Adapun faktor penyebab siswa “R†terisolir yaitu memiliki hambatan dalam berkomunikasi serta tidak terbiasa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, akibatnya siswa “R†menarik diri dari lingkungan pergaulan teman sebayanya serta tidak mempunyai minat untuk mengikuti kegitan-kegiatan kelompok sebagai proses sosial.References
Amalia, Sri Rezeki, dkk. (2019). Analisis Peserta Didik Yang Terisolir di MAN 2 Pontianak. Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak.
Aryani, Dwi (2017). Faktor Penyebab Siswa Terisolir Di Kelas III SD N 1 Pedes. S1 thesis, PGSD..
Kumalasari, Dyesi. (2017). Konsep Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa Terisolir. HISBA: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, Vol. 14, No. 1
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Wartini, dkk. (2013). Karakteristik Belajar Siswa Terisolir. Jurnal Ilmiah Konseling, Vol.2 No.1..
Tribunnews.com (2020). Siswa SMP Purworejo viral.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Wahana Konseling spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Wahana Konseling on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Wahana Konseling will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Wahana Konseling will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Wahana Konseling entitles the author(s) to no royalties or other fees.