Peran Guru dalam Memotivasi Siswa Mengikuti Pembelajaran Daring di SMP Negeri 2 Belimbing

Authors

  • Melinda Anggia Sari Universitas PGRI Palembang
  • Ramtia Darma Putri Universitas PGRI Palembang
  • Arizona Arizona Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/juang.v4i2.6540

Keywords:

Peran Guru, Motivasi Siswa, Pembelajaran Daring

Abstract

Guru sebagai tenaga pendidikan memiliki peran, fungsi dan tanggung jawab yang senatiasa diemban dalam setiap aktivitasnya sebagai pendidik. Guru harus memiliki emosional yang stabil, kejujuran yang tinggi serta memiliki pengetahuan yang luas dan harus menguasai teori/praktik pendidikan, mengerti dan menguasai kurikulum serta metode pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahaui peran guru dalam memotivasi belajar siswa  pada SMP Negeri 2 Belimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah  sebagai instrumen  kunci.Sampel pada penelitian ini adalah Guru Bimbingan Konseling dan Wali kelas sebagai guru bidang studi tertentu yang mendapatkan tugas tambahan sebagai penanggung jawab dinamika pembelajaran di dalam kelas tertentu dimana Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Penelitian ini berfokus pada peran guru secara umum adalah sebagai tugas pendidikan meliputi  mendidik,mengajar,dan melatih. Dan seseorang guru juga berperan untuk membantu siswa dalam mengembagkan keterampilan serta pengetahuan siswa. Oleh karena itu, guru harus bias membuat siswanta tertarik untuk mengikuti pelajaran, dalam memotivasi siswa mengikuti pembelajaran daring di SMP Negeri 2 Belimbing.  Guru memiliki peran sebagai motivator bagi peserta didiknya. Peran motivator sangat dibutuhkan oleh siswa karena motivasi yang baik dari guru akan dapat mendorong kamauan siswa siswa untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Guru juga mengetahui kondisi peserta didik yang diajarnya karena bila guru mengetahui kondisi peserta didik yang diajarnya maka proses pembelajaran akan berjalan kondusif. Dari hasil wawancara juga didapatkan bahwa terlihat dari cara guru memacu motivasi belajar siswa. Pada saat pembelajaran daring guru selalu memberikan motivasi dan semangat belajar siswa melalui chat yang memungkinkan siswa untuk selalu semangat untuk belajar pada pembelajaran daring.

References

Abdul, H. (2017). Guru Profesional. Al Falah , 275.

Ikhsniyah, T.A (2017). motivasi siswa madrasa (studi kasus di MTS Negeri pemalang), semarang : Fakulras ilmu tarbiya.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta: 203.

Babuta, A. I., & Rahmat, A. (2019). Pendidikan Kopetensi Pedagodik Guru Melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis Dengan Teknik Kelompok. Manajemen Pendidikan Islam, 7.

Diana, S. (2017). Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Belajar Siswa. Leaming Motivation, 41.

Djamarah, S. B. (2018). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rinerka Cipta.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Haerunisa, D., Haerunisa, B. M., & Apsari, N. C. (2015). Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Oleh Panti Sosial Asuhan Anak . Prosiding Penelitian, 27.

Hamdu , G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ipa di Sekolah Dasar. Penelitian Pendidikan, 82.

Harlinda, S. (2016). Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan Tentang Pembuatan Kisi-Kisi Soal Untuk Guru di Yayasan Perguruan Republik Waalidain Semplak Bogor. Abdimas , 14.

Ismail. (2015). Peningkat Kopetensi Pedagodik Guru Pai Dalam Pembelajaran. Mudarrisuna, 707.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan . Jakarta: Prenadamedia Group.

Jahja, Y. (2015). Psikologi Mama. Jakarta: PeenadaMedia Group.

Matondang, Z. (2018). Validitas Reabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Tabularasa, 87.

Muhammad, A. (2018). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Perdamedia Group.

Mukh, S. (2015). Peran Orang Tua Dalam Bimbingan Konseling Siswa. Kependidikan, 2027.

Priharanta, W. (2015). Teori-Teori Motivasi. Adabiya, 5.

Purwanto, A. (2018). BAB II Kajian Pustaka Gastropoda. jurnal pendidikan, 84(5).

Rahmat, P. S. (2018). Psikologi Pendidikan. Jakarta Timur: Pt Bumi Aksara

Rumbewas, S. S., Laka, B. M., & Meokbun, N. (2018). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SD Negeri Saribi. EdumatSains, 204.

Sihabudin, M. (2015). Peran Orang Tua Dalam Bimbingan Konseling Siswa. Kependidikan, 127.

Simarmarta, R. H. (2014). Upaya Peningkatan Motivasi Kerja Guru Sekolah. Administrasi Pendidikan, 657.

Situmorang, D. D. (2016). Hubungan anatar potensi kreativitas dan motivasi berperstasi mahasiswa program studi bimbingan dan konseling angakatan 2010 fkip unika atma jaya. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 6-9.

Sofyana, L., & Rozaq, A. (2019). Pembelajaran Daring Kombinasi Whatsapp Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun. Janapati, 8(1), 81-86.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta Cv.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Cv.

Suwardi, D. R. (2012). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Kopetensi Ayat Jurnal Penyesuaian Mata Pelajaran Akutansi Klas XI IPS di SMA Negeri 1 Bangkek Kudus. Economic Education Analysis Jurnal, 6.

Widayat, p. (2015). teori teori motivasi. Adabiya, 2.

Yusuf, S., & Sugandi, N. M. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Depok: Pt RajaGrafindoPersada.

Downloads

Published

2021-09-28

How to Cite

Sari, M. A., Putri, R. D., & Arizona, A. (2021). Peran Guru dalam Memotivasi Siswa Mengikuti Pembelajaran Daring di SMP Negeri 2 Belimbing. Jurnal Wahana Konseling, 4(2), 186–196. https://doi.org/10.31851/juang.v4i2.6540